Gubernur Al Haris Berikan Arahan di Rakerda PABPDSI ke-1 Kabupaten Merangin

Advertorial, Daerah3521 Dilihat

Merangin – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris S.Sos MH, pada Sabtu siang, 4 Maret 2023 menghadiri dan memberikan arahan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pertama, Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Merangin.

Rakerda perdana ini diikuti 406 peserta dari 205 desa se-Merangin. Kegiatan ini mengambil tema membangun Indonesia dari Desa, peran DPD mengawal demokrasi dan indonesia bebas korupsi ini, digelar di Merangin Hotel Syariah, di kawasan Sapta Marga, Kelurahan Pemalang Kandis, Kota Bangko.

“Alhamdulillah hingga akhir Rakerda PABPDSI Kabupaten Merangin yang pertama ini berjalan dgn sukses. Peserta ada 406 orang,” ujar Heri Gunawan, Wakil Ketua PABPDSI Merangin.

Sementara itu dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyambut baik agenda yang diselenggarakan oleh para BPD Merangin. Al Haris meminta BPD mengoptimalkan perannya sebagai perancang dan pengawas Anggaran Belanja Pendapatan Desa (APBDes).

“BPD adalah mitra kepala desa, ikut mengambil kebijakan bersama kepala desa, menyusun rencana kerja dalam rangka membangun desanya masing-masing. Oleh karena itu peran BPD sangat penting dan menentukan maju mundurnya Desa,” kata Gubernur Al Haris.

Walau wilayah kerjanya hanya di lingkup Desa, namun jabatan BPD tetap memiliki tanggung jawab yang besar dan butuh pertanggungjawaban terhadap masyarakat.

“Jaga amanah masyarakat yang telah mempercayakan Bapak ibu untuk melakukan pengawasan penggunaan dana desa, karena jabatan itu pasti diminta,” tutur Al Haris.

Bupati Merangin dua periode ini juga meminta BPD dan Kepala Desa, menjaga hubungan baik, agar roda pemerintahan desa berjalan efektif.

“Saya sangat sering mendapatkan laporan, BPD dan Kepala desa tidak sejalan, banyak BPD yang tidak dilibatkan dalam perancangan APBDes. Hal semacam ini seharusnya tidak terjadi, seyogyanya pembahasan APBDes dilakukan bersama,” ujar Al Haris, yang disambut tepuk tangan para BPD.

“Kalau berbeda pendapat itu soal biasa dalam politik, tapi tetap harus kompak untuk memajukan Desa,” ucap Al Haris.