Jambi – Siang tadi wilayah Kota Jambi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang setelah satu bulan lamanya musim kemarau panjang yang melanda Kota Jambi. Warga Jambi pun berharap hujan ini dapat menghilangkan kabut asap akibat dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Alhamdulilah akhirnya diturunkan hujan juga setelah beberapa lama tidak ada hujan. Semoga hujan ini bisa menghilangkan kabut asap,” kata warga Kota Jambi, Tijo, Senin, 9 Oktober 2023.
Hujan yang mengguyur Kota Jambi hari ini juga dinilai merata. Hujan itu juga menjadikan kondisi cuaca di Kota Jambi lebih sejuk dibandingkan beberapa minggu terakhir yang panas dan gersang.
Masyarakat juga berharap hujan yang turun dapat mampu memadamkan sejumlah titik api karhutla yang ada di Jambi saat ini.
“Cuaca hari ini jadi lebih sejuk, kabut asap yang kemaren sangat pekat juga hari ini mulai berkurang dan udara lebih terasa segar,” ujar Nanda, warga Kota Jambi lainnya.
Berdasarkan dari data BMKG Jambi, guyuran hujan dengan intensitas ringan dan sedang akan terjadi di beberapa wilayah. Hujan yang turun itu terjadi pada siang dan malam hari.
Kepala BMKG Jambi, Ibnu Sulistyono mengatakan bahwa daerah yang paling cepat memasuki awal musim hujan 2023 adalah Provinsi Jambi bagian barat.
“Ini khususnya sebagian Kabupaten Kerinci, sebagian Kabupaten Merangin dan sebagian Kabupaten Bungo,” kata Ibnu.
“Nantinya musim penghujan itu di daerah Jujuhan, Tanah Sepenggal, Tanah Tumbuh, Rimbo Bujang, Pelepat, Rantau Pandan, Tanah Tumbuh, Danau kerinci, Gunung Raya, Sungai Manau, Tabir, Air Hangat, Jangkat, Muara Siau. Ini terjadi pada dasarian 2 di bulan Oktober 2023,” katanya.
Sementara saat ini, berdasarkan data BPBD Jambi dari 1 Januari hingga 7 Oktober 2023, tercatat ada sebanyak 1.063,30 hektar lahan di Jambi yang terbakar. Data itu jauh lebih berkurang dari karhutla pada tahun 2019 silam.