Jakarta — Laga antara Manchester United dan Everton di Stadion Old Trafford, Selasa (25/11) dini hari WIB, diwarnai insiden tak biasa ketika gelandang Everton, Idrissa Gueye, mendapat kartu merah langsung pada menit ke-13 lantaran menampar rekan setimnya sendiri, Michael Keane.
Peristiwa mengejutkan itu terjadi sesaat setelah peluang Bruno Fernandes hampir membobol gawang Everton pada menit ke-13. Berawal dari kesalahan koordinasi di lini belakang, umpan Gueye di dalam kotak penalti Everton gagal diterima dengan baik oleh Keane.
Situasi tersebut kemudian dimanfaatkan Bruno Fernandes yang melepaskan tembakan berbahaya, meskipun masih melenceng tipis dari gawang.
Gueye terlihat marah karena menilai Keane tidak sigap mengantisipasi umpannya, yang menyebabkan Manchester United hampir mencetak gol. Begitu bola keluar lapangan, Gueye langsung menghampiri Keane sambil melontarkan kata-kata bernada tinggi.
Keane yang tidak terima membalas perkataan tersebut, sehingga pertengkaran tidak bisa dihindari. Ketegangan memuncak ketika tangan Gueye melayang dan mengenai wajah Keane, membuat atmosfer pertandingan memanas.
Wasit yang menyaksikan insiden tersebut secara jelas langsung memberikan kartu merah untuk Gueye. Meski sudah diusir, pemain asal Senegal itu masih terlihat emosi dan sempat mengejar Keane sebelum akhirnya diamankan oleh Jordan Pickford dan Iliman Ndiaye.
Tindakan Gueye dianggap melanggar Pasal 12 tentang Pelanggaran dan Perilaku Buruk, yang menegaskan bahwa tindakan kekerasan tidak hanya berlaku terhadap pemain lawan, tetapi juga terhadap rekan satu tim maupun ofisial tim.
