Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengajak pemuda untuk tidak hanya tidak hanya menjadi pengguna tekhnologi, tetapi juga sebagai aktor utama dan pelopor tekhnologi.”Kami ingin pemuda tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai pelopor yang membentuk masa depan digital bangsa,” katanya dalam rilis pers, Kamis 06/03/2025.
Hal tersebut diungkapkannya dalam audiensi bersama Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Selasa (04/03/2025).
Menurutnya, Kementerian Komdigi memiliki berbagai program untuk meningkatkan kesiapan pemuda menghadapi transformasi digital, seperti program Digital Talent Scholarship dan Startup Digital.
Meutya menekankan transformasi digital merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita.
Oleh karena itu, Kementerian Komdigi terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai organisasi kepemudaan yang memiliki visi membangun bangsa.
“Pemuda merupakan pilar utama dalam digitalisasi karena mereka lebih cepat beradaptasi dan memiliki kreativitas yang tinggi. Jika kita tidak memberdayakan mereka sejak sekarang, kita akan tertinggal dalam persaingan digital global”, tegasnya.
Meutya mengapresiasi inisiatif pemuda Katolik dalam mendukung literasi digital dan menciptakan program yang berdampak positif bagi masyarakat.
Dengan populasi pengguna internet yang didominasi oleh generasi muda, mereka dinilai memiliki kemampuan adaptasi yang cepat terhadap perkembangan digital dan berpotensi menjadi agen perubahan dalam industri teknologi.

