Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi mengadakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Dukungan Dunia Usaha dalam Percepatan Penurunan Stunting” di Aula BAPPEDA Provinsi Jambi. Acara ini dihadiri oleh Tenaga Ahli Gubernur Jambi, pelaku usaha dari wilayah Jambi, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dunia usaha dalam mendukung upaya pemerintah menurunkan angka stunting di provinsi ini.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ade Irawansyah, mewakili BAPPEDA Provinsi Jambi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran dunia usaha dalam penanganan stunting di Jambi. “Permasalahan stunting menjadi fokus pemerintah dan membutuhkan dukungan kolaborasi dari seluruh sektor, termasuk pelaku usaha,” ujar Pak Ade. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi stunting di Jambi masih berada pada angka 13,5%. Untuk mencapai target 12% pada tahun 2024, diperlukan partisipasi aktif dari berbagai pihak, bukan hanya pemerintah.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Nanda Agustian Simatupang, selaku Satgas Stunting Provinsi Jambi dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, yang dipandu oleh Bayu Eka Putra dari Dinas P3AP2 Provinsi Jambi. Pak Nanda menjelaskan bahwa tantangan stunting di Jambi membutuhkan intervensi multi-sektoral. Ia memaparkan data jumlah kasus stunting dan keluarga berisiko stunting yang memerlukan dukungan menyeluruh dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha.
“Dunia usaha dapat terlibat langsung dalam memberikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal, bahan makanan bergizi untuk balita dan ibu hamil yang mengalami masalah gizi, serta mendukung penyediaan air bersih, jamban, bedah rumah, peningkatan pengetahuan, dan pemberdayaan ekonomi bagi keluarga prasejahtera yang rentan terhadap stunting,” ungkap Pak Nanda.
Acara ditutup dengan pembacaan komitmen bersama oleh seluruh pelaku usaha di Provinsi Jambi untuk berkolaborasi dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting di daerah. Komitmen ini menjadi langkah awal yang penting bagi dunia usaha untuk berperan aktif dalam menciptakan generasi Indonesia Emas Jambi yang sehat dan bebas dari stunting.
Dengan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha, diharapkan upaya menurunkan angka stunting di Provinsi Jambi dapat berjalan lebih cepat dan efektif, serta memberikan dampak signifikan bagi kesehatan dan masa depan anak-anak di Jambi.