Jambi – Mahasiswa menjadi pelaku pembunuhan sadis dan perampokan, Anggota DPRD Provinsi Jambi kecam dan sayangkan tindakan tersebut.
Tepat pada hari Raya Idul Fitri 1445 H, atau sepekan lalu. Warga Kota Jambi digegerkan dengan kasus pembunuhan dan perampokan kendaraan driver taxi online.
Banyak warga yang menyenangkan dan miris akan peristiwa tersebut, dimana kejadian sadis tersebut terjadi pada saat hari Raya Idul Fitri.
Akhirnya pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus tersebut, dan tiga tersangka diamankan dua diantaranya masih berstatus sebagai mahasiswa.
Pasca kejadian itu, Anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata mengecam akan tindakan yang dilakukan oleh para pelaku tersebut.
“Kita sangat menyayangkan kejadian itu, juga sekaligus menyedihkan dan mengerikan. Ditambah pelakunya merupakan mahasiswa yang memilki background universitas agama pula, “ tuturnya, Jumat, 19 April 2024.
Dirinya juga menegaskan, betapa pentingnya tahapan seleksi dalam penerimaan mahasiswa. Seperti halnya penerimaan yang dilakukan TNI, Polri dan ASN yang banyak tahapannya diantaranya adanya tes psikotes untuk mengetahui psikologis (kejiwaan) mereka.
Jika dilihat dari kasus yang terjadi tersebut, tidak tergambar seorang mahasiswa bisa melakukan tindakan keji dan brutal. Bahkan hingga menghabisi nyawa seseorang yang tengah mencari nafkah dan mengambil harta korbannya.
“Yang jelas kasus ini menjadi pukulan bagi kita semua, terutama bagi para tenaga pendidik kita, dan kejadian ini jangan dianggap kasus sepele,“ katanya.
Dengan kejadian ini pula, dirinya berharap pihak kepolisian dapat melakukan penindakan hukum dengan seadil-adilnya sesuai dengan aturan dan juga kesalahan yang dilajukan oleh para pelaku.