JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH, meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas penyelenggaraan pengibaran Bendera Merah Putih terbanyak yang dipusatkan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gentala Arasy.

Kegiatan yang digelar pada Sabtu (16/8/2025) pagi ini mencatatkan sejarah baru bagi Provinsi Jambi, sekaligus menjadi simbol kuat rasa nasionalisme dan kebersamaan masyarakat dalam menyemarakkan semangat kemerdekaan.

Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.
“Hari ini Pemerintah Provinsi Jambi bersama Pemerintah Kota Jambi melaksanakan pengibaran lebih dari 2.000 Bendera Merah Putih di Jembatan Industrial. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Kirab Merah Putih dan Gebyar Harmoni Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Tentu, ini menjadi momentum bersejarah sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Jambi,” ujarnya.

Al Haris menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya bersifat seremoni, tetapi memiliki makna mendalam.
“Pengibaran ribuan Bendera Merah Putih ini menjadi simbol cinta Tanah Air dan semangat nasionalisme yang harus terus kita hidupkan. Kita ingin semangat perjuangan yang diwariskan para pendahulu dapat muncul kembali, terutama di kalangan generasi muda dan seluruh keluarga besar masyarakat Jambi,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tantangan perjuangan di masa kini berbeda dengan masa lalu.
“Jika dahulu perjuangan dilakukan dengan mengangkat senjata melawan penjajah, maka hari ini perjuangan kita adalah menghadapi tantangan pembangunan, persaingan global, serta kemajuan teknologi. Perjuangan saat ini menuntut kerja keras, pengorbanan, dan kebersamaan dari seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Al Haris.

Menurutnya, pembangunan daerah dan bangsa tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat.
“Membangun negeri ini tentu lebih berat daripada sekadar berperang, karena yang kita hadapi adalah dinamika zaman, kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, serta tuntutan untuk beradaptasi dengan dunia digital. Oleh karena itu, semangat kebangsaan, gotong royong, dan rasa cinta terhadap Indonesia menjadi modal utama yang harus terus kita jaga dan perkuat,” tegasnya.

Di akhir sambutan, Gubernur Al Haris mengajak masyarakat menjadikan kegiatan tersebut sebagai pengingat pentingnya persatuan.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa kita memiliki tanggung jawab bersama untuk membangun Provinsi Jambi dan mendukung kemajuan Indonesia. Semoga semangat Merah Putih terus berkibar, tidak hanya di jembatan ini, tetapi juga di hati seluruh masyarakat Jambi,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, mengungkapkan bahwa Sang Saka Merah Putih merupakan identitas fundamental bangsa Indonesia.
“Bendera Merah Putih tidak hanya memiliki makna perjuangan yang dalam, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur sebagai simbol kedaulatan negara, sekaligus mencerminkan kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme rakyat Indonesia,” ujarnya.

Ia menjelaskan, warna merah melambangkan keberanian, sedangkan putih melambangkan kesucian. Filosofi merah putih bahkan telah ada sejak peradaban Austronesia, yang menyimbolkan Bunda Bumi dan Bapak Angkasa. Catatan awal penggunaan panji merah putih juga ditemukan dalam Kitab Pararaton, saat balatentara Jayakatwang dari Kediri mengibarkan panji merah putih ketika menyerang Kerajaan Singhasari.

Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Pemerintah Provinsi Jambi memasang 1.000 Bendera Merah Putih di ikon Kota Jambi, Jembatan Gentala Arasy. Jembatan sepanjang 503 meter dengan lebar 4,5 meter ini membentang di atas Sungai Batanghari dan menjadi fasilitas pejalan kaki serta pesepeda. Selain itu, jembatan ini dilengkapi museum yang menyajikan sejarah perkembangan Islam di Jambi serta menara setinggi 80 meter dengan jam di empat sisinya.

Secara resmi, MURI mengukuhkan rekor tersebut.
“Yang terhormat Bapak Gubernur Jambi, dengan ini kami, mewakili MURI, menyatakan bahwa kegiatan pemasangan 1.000 Bendera Merah Putih di sisi kanan dan kiri Jembatan Gentala Arasy tercatat sebagai Rekor Dunia MURI,” tegas Yusuf Ngadri.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Al Haris menyerahkan secara simbolis Bendera Merah Putih kepada Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Ketua Nahdlatul Ulama Provinsi Jambi, Ketua Muhammadiyah Provinsi Jambi, Ketua FPK Provinsi Jambi, Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Jambi, dan Ketua Forum Komunitas Ormas.