Jakarta — Acara kampanye kesadaran kanker payudara yang diselenggarakan oleh majalah mode W Korea menuai kritik tajam dari netizen. Acara yang seharusnya menjadi ajang edukasi dan dukungan bagi penyintas kanker justru dianggap lebih menonjolkan pesta mewah dan hiburan semata.

Gelaran bertajuk “Love Your W 2025” tersebut diadakan pada Rabu (15/10) di sebuah hotel di Seoul, Korea Selatan. W Korea mengundang puluhan selebritas dan idola K-pop ternama, di antaranya RM, J-Hope, dan V (BTS), aespa, (G)I-dle, Hwasa, Lee Min-ho, Lee Soo-hyuk, Lee Chae-min, Lee Jun-ho, Gong Myung, dan Jung Hae-in.

Namun, acara tersebut justru menuai gelombang kritik. Netizen menilai, gelaran yang diklaim sebagai kampanye kesadaran kanker payudara itu hampir tidak menyinggung isu utama yang menjadi tujuannya.

Kecaman semakin memuncak setelah penyanyi Jay Park membawakan lagu berjudul “Mommae” atau “Body”. Melansir Chosun Daily, lagu tersebut dinilai tidak pantas karena liriknya menggambarkan tubuh perempuan secara eksplisit dan merujuk pada bagian payudara.

Netizen menilai pilihan lagu itu bertentangan dengan semangat kampanye kesadaran kanker payudara.

“Adakan saja pesta tanpa menyebut kanker payudara. Sebagai seseorang yang kehilangan anggota keluarga karena penyakit ini, alkohol dan penampilan ‘Body’ itu menjijikkan,” tulis salah satu netizen.

“Bagaimana para selebritas itu bisa meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara hanya dengan minum-minum dan berpesta?” ujar lainnya.

“Apa pengaruhnya terhadap kesadaran kanker payudara? Sama sekali tidak ada. Itu hanya pesta selebritas yang berpura-pura peduli,” kritik pengguna lain.

Sebagian warganet juga menuding bahwa para selebritas dan penyelenggara acara hanya menjadikan isu kanker payudara sebagai “alasan sosial” untuk mengadakan pesta mewah.

Selain itu, gaya busana para tamu undangan turut menjadi sorotan. Beberapa selebritas tampil dengan gaun tanpa lengan, yang dinilai tidak peka terhadap kondisi pasien kanker payudara yang menjalani mastektomi atau pengangkatan payudara.

Netizen juga menyoroti minimnya dampak sosial dari acara tersebut. Mengutip All Kpop, dana yang berhasil dikumpulkan untuk membantu penyintas kanker payudara hanya sekitar 1,1 miliar won (sekitar Rp12,8 miliar) secara kumulatif selama 20 tahun terakhir — jumlah yang dianggap terlalu kecil mengingat acara ini selalu dihadiri selebritas papan atas.

“Saya penyintas kanker payudara, sebagian payudara saya diangkat. Saya tidak bisa minum alkohol lagi. Apa kalian cuma mau mengejek saya?” tulis seorang netizen.

“1,1 miliar won dalam 20 tahun? Itu tidak ada apa-apanya dibanding penghasilan para selebritas itu,” ujar yang lain.

“Jadi, tidak ada satu pun selebritas yang benar-benar menyumbang?” sindir komentar lain.

Menanggapi kritik tersebut, Jay Park akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui unggahan di Instagram Story miliknya.

“Saya mohon maaf jika hal itu menyebabkan ketidaknyamanan bagi pasien kanker. Mohon jangan menyalahgunakan niat baik di balik persiapan pertunjukan, meskipun ada cedera,” tulis Jay Park.