Jakarta – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menghubungi Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, untuk membahas sejumlah isu penting, termasuk penguatan hubungan kerja sama bilateral dan persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025.
Hal tersebut disampaikan Anwar melalui unggahan di media sosialnya pada Minggu (4/5/2025). Ia menyebut percakapan berlangsung singkat namun mencakup berbagai topik strategis.
“Semalam saya telah mengadakan perbincangan singkat bersama Presiden Indonesia, Prabowo Subianto,” tulis Anwar.
Anwar menekankan bahwa Malaysia dan Indonesia merupakan negara sahabat yang memiliki ikatan kuat. Menurut dia, hubungan baik kedua negara dapat memberikan manfaat besar bagi rakyat masing-masing.
“Saya dan Presiden Prabowo percaya bahwa hubungan erat Malaysia dan Indonesia ini dapat memberi manfaat buat rakyat keseluruhannya,” ujarnya.
Dalam percakapan itu, Anwar dan Prabowo juga membahas kesiapan Malaysia sebagai tuan rumah KTT ASEAN 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Kuala Lumpur pada akhir Mei. KTT kali ini akan melibatkan negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) serta China.
“Kami juga menyentuh soal persiapan Sidang Kemuncak ASEAN 2025 di Kuala Lumpur pada hujung bulan ini,” tambahnya.
Anwar juga menyebut bahwa Prabowo telah mengundangnya untuk melakukan kunjungan resmi ke Jakarta dalam waktu dekat.