Jambi – Pjs Gubernur Jambi, Sudirman, menyatakan bahwa salah satu indikator utama keberhasilan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak adalah tingkat partisipasi pemilih. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda untuk persiapan Pilkada Serentak 2024, pada Rabu, 20 November 2024.
Sudirman mengungkapkan, pada pelaksanaan Pemilu Februari 2024, tingkat partisipasi pemilih sangat tinggi. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden mencatatkan angka partisipasi sebesar 83%, Pemilu DPR RI sebesar 82,85%, dan Pemilu DPD Provinsi Jambi sebesar 82,85%.
“Pada Pilkada Serentak 2020, tingkat partisipasi pemilih secara nasional tercatat 76,09%, meskipun angka ini masih di bawah target RPJMN 2015-2019 yang sebesar 77,5%. Harapan kita, partisipasi tinggi pada Pemilu 2024 dapat tercapai juga pada Pilkada Serentak 27 November 2024, dengan persentase yang lebih tinggi dan mencapai target,” kata Pjs. Gubernur Sudirman.
Selain itu, ia menekankan bahwa keberhasilan Pilkada Serentak juga dapat dilihat dari terciptanya situasi yang tertib dan damai selama pelaksanaan, yang menjadi indikator penting dalam mengukur kesuksesan Pemilu dan Pilkada 2024.
“Sejalan dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, kami berharap semua pihak dapat mendukung melalui peningkatan partisipasi politik dan menjaga ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada,” tambah Sudirman.
Pjs Gubernur juga berharap agar forum ini dapat digunakan untuk membahas isu-isu aktual terkait Pilkada 2024, serta mencari solusi dan alternatif untuk mengatasi potensi permasalahan yang bisa menghambat kelancaran pelaksanaan.
“Mari kita bekerja sama dan berkolaborasi, memperkuat fungsi seluruh pemangku kepentingan demi kesuksesan Pilkada Serentak 27 November 2024,” pungkasnya.