4. Minuman Manis, Bersoda, dan Berkafein

Minuman manis dan bersoda mengandung gula dan asam fosfat yang dapat merusak ginjal serta meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Gula berlebih dalam tubuh akan mempercepat pengeluaran kalsium melalui urine. Selain itu, minuman berkafein seperti kopi dan teh juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang mengakibatkan mineral lebih terkonsentrasi dalam urine.

5. Makanan Tinggi Purin

Makanan yang mengandung purin tinggi, seperti sarden, teri, jeroan, dan bir, dapat meningkatkan kadar asam urat yang memicu pembentukan batu ginjal jenis asam urat. Solusinya, pilihlah sumber protein nabati dan perbanyak konsumsi buah-buahan sitrun, seperti lemon, yang dapat meningkatkan kadar sitrat dalam urine dan mencegah pembentukan batu.

6. Asupan Vitamin C Berlebih

Meskipun vitamin C sangat penting untuk kesehatan tubuh, asupan yang berlebihan dapat meningkatkan kadar oksalat dalam urine, yang berisiko membentuk batu ginjal. Beberapa studi menunjukkan bahwa pria lebih rentan mengalami peningkatan oksalat akibat konsumsi vitamin C berlebih. Batasi asupan vitamin C, baik dari makanan maupun suplemen, tidak lebih dari 500 mg per hari. Sumber vitamin C yang umum adalah paprika merah, jambu biji, tomat, brokoli, stroberi, buah sitrun, kiwi, dan pepaya.

Dengan memperhatikan dan mengontrol asupan makanan dan minuman yang disebutkan di atas, penderita batu ginjal dapat membantu mencegah kambuhnya penyakit tersebut dan menjaga kesehatan ginjal.