Jakarta – Penyakit batu ginjal adalah kondisi di mana massa keras terbentuk dari mineral dan garam yang menumpuk di ginjal. Bagi penderita batu ginjal, sangat penting untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman agar kondisi ginjal tidak semakin memburuk. Beberapa jenis makanan dan minuman tertentu dapat memperburuk pembentukan batu ginjal atau memicu kambuhnya penyakit ini.
Jika Anda memiliki riwayat batu ginjal atau tengah mengalaminya, berikut adalah daftar makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan ginjal.
1. Makanan yang Mengandung Garam Tinggi
Asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan penumpukan kalsium dalam urine, yang berperan penting dalam pembentukan batu ginjal. Makanan cepat saji dan makanan olahan, terutama yang dijual di restoran, sering kali mengandung kadar garam yang tinggi. Sebaiknya, saat memesan makanan di luar, mintalah agar garam tidak ditambahkan.
2. Protein Hewani
Konsumsi protein hewani yang berlebihan, seperti daging merah, daging babi, ayam, dan telur, dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Hal ini dapat menurunkan kadar sitrat dalam urine, zat yang membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi sumber protein nabati, seperti quinoa, tahu, biji chia, dan Greek yogurt.
3. Makanan Tinggi Oksalat
Oksalat adalah senyawa yang dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal, terutama bagi mereka yang sudah pernah mengalami batu ginjal. Makanan yang tinggi oksalat, seperti cokelat, bit, kacang-kacangan, teh, bayam, dan ubi jalar, harus dikurangi atau dihindari. Untuk menurunkan risiko, konsumsi makanan kaya kalsium yang dapat mengikat oksalat sebelum mencapai ginjal.
4. Minuman Manis, Bersoda, dan Berkafein
Minuman manis dan bersoda mengandung gula dan asam fosfat yang dapat merusak ginjal serta meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Gula berlebih dalam tubuh akan mempercepat pengeluaran kalsium melalui urine. Selain itu, minuman berkafein seperti kopi dan teh juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang mengakibatkan mineral lebih terkonsentrasi dalam urine.
5. Makanan Tinggi Purin
Makanan yang mengandung purin tinggi, seperti sarden, teri, jeroan, dan bir, dapat meningkatkan kadar asam urat yang memicu pembentukan batu ginjal jenis asam urat. Solusinya, pilihlah sumber protein nabati dan perbanyak konsumsi buah-buahan sitrun, seperti lemon, yang dapat meningkatkan kadar sitrat dalam urine dan mencegah pembentukan batu.
6. Asupan Vitamin C Berlebih
Meskipun vitamin C sangat penting untuk kesehatan tubuh, asupan yang berlebihan dapat meningkatkan kadar oksalat dalam urine, yang berisiko membentuk batu ginjal. Beberapa studi menunjukkan bahwa pria lebih rentan mengalami peningkatan oksalat akibat konsumsi vitamin C berlebih. Batasi asupan vitamin C, baik dari makanan maupun suplemen, tidak lebih dari 500 mg per hari. Sumber vitamin C yang umum adalah paprika merah, jambu biji, tomat, brokoli, stroberi, buah sitrun, kiwi, dan pepaya.
Dengan memperhatikan dan mengontrol asupan makanan dan minuman yang disebutkan di atas, penderita batu ginjal dapat membantu mencegah kambuhnya penyakit tersebut dan menjaga kesehatan ginjal.

