Ahmad Husairi berasal dari Sarolangun dan merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara. Dia menuturkan bahwa proses publikasi ilmiah bukan hal mudah dan memerlukan kesabaran serta ketelitian tinggi. Artikel ini ia tulis bersama Dr. Kholil Syuaib, Dosen UIN Jambi yang juga pembimbingnya.
Prosesnya meliputi penyusunan, pengajuan, review, proofreading, serta revisi sebelum akhirnya diterbitkan. “Setiap tahapan memberikan banyak pelajaran berharga”, ungkap Ahmad mengenai pengalamannya selama proses publikasi.
Sejak awal kuliah, Ahmad aktif mengikuti pelatihan, konferensi, dan kompetisi karya tulis ilmiah tingkat nasional bahkan internasional. Baginya, menulis bukan sekadar tugas akademik, tetapi juga bentuk kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.
Kedepan, langkah ini diharapkan memperkuat budaya menulis serta meningkatkan kontribusi UIN STS Jambi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.