Jambi – Seorang mahasiswa program studi Hukum Pidana Islam Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, mencetak sejarah sebagai lulusan pertama yang meraih gelar Sarjana tanpa skripsi. Dia menyelesaikan studinya melalui jalur publikasi ilmiah dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,96 serta predikat Cumlaude. Keberhasilannya menjadi pencapaian monumental bagi UIN Jambi dan membuka peluang baru dalam sistem akademik kampus. Ia bernama Ahmad Husairi.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Ayub Mursalin, M.A., mengapresiasi prestasi Ahmad dalam dunia akademik berbasis riset. Ia membuktikan bahwa mahasiswa UIN Jambi mampu menghasilkan karya ilmiah berkualitas dan diakui secara nasional,” ujarnya.

Prestasi ini diharapkan menginspirasi mahasiswa lain untuk terus menulis dan berkarya dalam bidang akademik. Ahmad berharap kebijakan kelulusan tanpa skripsi ini mendorong mahasiswa lebih aktif meneliti serta menulis. “Jika kita tekun mendalami bidang tertentu, kesuksesan akan mengikuti”, ungkapnya memberi motivasi kepada mahasiswa lain.

Ahmad memanfaatkan kebijakan kampus dalam SK Rektor UIN Jambi Nomor 751 tentang Pendidikan yang memungkinkan kelulusan melalui publikasi ilmiah.

Artikel ilmiahnya berjudul Analysis of Pampeh Law in Sarolangun Customary Documents from the Perspective of Maqashid Sharia. Tulisan ini diterbitkan dalam Madania: Jurnal Kajian Keislaman Volume 28, Nomor 2, Tahun 2024, yang terindeks SINTA 2. Jurnal ilmiah tersebut dikelola UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu dan memenuhi kriteria kelulusan tanpa skripsi.