Jakarta — Manchester United menegaskan bahwa mereka tidak akan terburu-buru melakukan pembelian pemain pada bursa transfer Januari meskipun gelandang andalan mereka, Bruno Fernandes, mengalami cedera saat bertanding melawan Aston Villa pada pekan ke-17 Premier League, Minggu (21/12).
Pada laga tersebut, Manchester United harus menelan kekalahan 1-2 dari Aston Villa. Gol kemenangan tim tamu dicetak oleh Morgan Rogers, sementara satu-satunya gol balasan MU dibuat oleh Matheus Cunha.
Kekalahan ini terasa semakin berat bagi The Red Devils karena mereka kehilangan Fernandes, yang selama ini menjadi kreator utama dalam lini serang. Bruno Fernandes terpaksa ditarik keluar pada babak kedua akibat cedera dan digantikan oleh Lisandro Martinez.
Pelatih Ruben Amorim mengonfirmasi bahwa Fernandes akan absen dalam sejumlah pertandingan mendatang. Kehilangan pemain sekelas Fernandes tentu akan menjadi tantangan besar bagi Manchester United.
Namun, meski kehilangan Fernandes, Amorim menegaskan bahwa klub tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan pada bursa transfer Januari dan menghindari praktik panic buying.
“Yang tidak bisa kita lakukan adalah terburu-buru pada Januari dan mencoba menyelesaikan semuanya dengan tergesa-gesa, yang bisa berujung pada kesalahan yang lebih besar. Kami memiliki rencana yang matang,” ujar Amorim seperti yang dilansir oleh Daily Mail.
Pelatih asal Portugal ini menambahkan, “Saya tidak akan mengumpulkan (direktur sepak bola) Jason Wilcox dan (CEO) Omar Berrada untuk berkata, ‘Kita butuh banyak pemain.’ Kami sudah punya rencana untuk itu.”
Amorim juga berharap bahwa cedera yang dialami oleh Fernandes dan rekannya, Diogo Dalot, tidak parah. Saat ini, Manchester United membutuhkan poin penuh untuk mempertahankan peluang mereka bersaing di papan atas klasemen Premier League.
“Kami belum tahu seberapa serius cedera Fernandes, namun kami yakin dia akan pulih. Semoga kondisinya tidak terlalu buruk dan kami bisa kembali mengandalkannya di pertandingan berikutnya,” tambah Amorim.

