Solo – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo mengimbau seluruh kadernya untuk tidak bereaksi berlebihan menyikapi pengunduran diri FX Hadi Rudyatmo sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. Imbauan ini disampaikan oleh Plt Ketua DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, yang mengakui bahwa mayoritas kader PDIP di Solo berharap agar FX Rudy ditetapkan sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah secara definitif melalui Konferensi Daerah (Konferda), yang sebelumnya dijadwalkan pada Selasa (16/12).

Namun, pada 13 Desember 2025, tiga hari sebelum pelaksanaan Konferda, DPP PDIP mengeluarkan surat yang menunda agenda tersebut hingga waktu yang belum ditentukan. Teguh mengatakan bahwa keputusan ini bisa menimbulkan reaksi yang kurang produktif di kalangan kader PDIP, sehingga dia mengingatkan agar seluruh pihak tetap menjaga solidaritas dan tidak terpengaruh oleh spekulasi yang berkembang.

“Apa yang pernah diamanahkan oleh Ketua Umum untuk menunjuk Pak Rudy sebagai Plt, itu diharapkan bisa berlanjut menjadi ketua definitif. Itu harapan semua kader,” ujar Teguh di kantor DPC PDIP Solo, Kamis (18/12).

Teguh mengingatkan agar para kader tetap tenang dan tidak terbawa suasana. “Loyalitas itu tidak perlu berlebihan. Kalau sudah berlebihan, bisa berujung pada tindakan yang tidak produktif,” tegasnya.

Lebih lanjut, Teguh juga menginstruksikan agar pengunduran diri FX Rudy tidak dibahas secara terbuka di media sosial atau platform lainnya. Menurutnya, jika hal ini tidak dikelola dengan baik, dapat memicu berbagai reaksi yang sulit dikendalikan.

“Kita harus menunggu keputusan resmi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengenai pengunduran diri ini. Setelah ada hasilnya, baru kita akan mengambil sikap yang tepat,” tambahnya.

Sebelumnya, FX Rudy mengonfirmasi bahwa dirinya telah mengirim surat kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk mundur sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. “Benar, saya mengirim surat untuk mundur,” kata Rudy saat dikonfirmasi, Kamis (17/12).

Surat yang diteken pada 12 Desember itu menyatakan bahwa FX Rudy merasa tidak mampu lagi menjalankan tugas sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng. Dalam suratnya, Rudy menegaskan bahwa pengunduran dirinya bertujuan agar organisasi tetap berjalan solid dan kompak.

“Dengan tulus ikhlas, mulai 17 Desember 2025, saya mengundurkan diri dari jabatan yang diberikan oleh Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah,” demikian isi surat Rudy.