Jakarta — Presiden Amerika Serikat Donald Trump meyakini FIFA dapat dengan mudah memindahkan lokasi pertandingan Piala Dunia 2026 jika dirinya mengajukan permintaan tersebut.

Trump menyinggung kota Foxborough di Massachusetts, yang termasuk wilayah pinggiran Boston dan menjadi salah satu tuan rumah pertandingan Piala Dunia 2026. Ia menilai Wali Kota Boston Michelle Wu sebagai sosok cerdas, namun berhaluan politik “kiri radikal”.

“Kami bisa saja mengambilnya [kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia]. Saya mencintai masyarakat Boston, dan saya tahu tiket pertandingan di sana sudah habis terjual. Namun wali kota kalian tidak bagus,” ujar Trump dikutip dari ABC News.

Trump menegaskan bahwa pernyataannya bukan ancaman kosong. Meski Piala Dunia 2026 hanya tinggal delapan bulan lagi dan persiapan sudah berlangsung lama, ia percaya FIFA tidak akan kesulitan jika harus memindahkan lokasi pertandingan.

Menurut Trump, kedekatannya dengan Presiden FIFA Gianni Infantino membuat hal tersebut bukan hal yang mustahil.

“Jika seseorang melakukan hal buruk dan saya merasa ada situasi yang tidak aman, saya akan menelepon Gianni — seorang pemimpin FIFA yang fenomenal — dan berkata, ‘Mari pindahkan ke lokasi lain’. Dan dia akan melakukannya,” tegas Trump.

Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 bersama Kanada dan Meksiko. Ajang ini merupakan edisi pertama yang diikuti oleh 48 tim nasional, meningkat dari format sebelumnya yang hanya 32 tim.

Sebelumnya, Amerika Serikat juga pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 1994, saat kompetisi tersebut masih diikuti oleh 24 tim.