Jakarta — Setelah resmi berpisah dengan Patrick Kluivert, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kini tengah bersiap mencari pelatih baru untuk Timnas Indonesia.
Keputusan ini diambil usai kedua pihak sepakat mengakhiri kerja sama, menyusul kegagalan Kluivert membawa skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

Kegagalan di kualifikasi tersebut memang menjadi pukulan bagi tim nasional, namun bukan berarti langkah Timnas Indonesia berhenti di situ. Masih ada sejumlah agenda penting yang menanti, yang sekaligus akan menjadi misi utama bagi pelatih baru pengganti Kluivert.

Fokus Awal: FIFA Matchday dan Ranking Dunia

Untuk jangka pendek, Timnas Indonesia akan menghadapi FIFA Matchday pada November 2025.
Pertandingan uji coba ini menjadi kesempatan emas bagi skuad Garuda untuk memperbaiki posisi di peringkat FIFA, sekaligus mendekati target ambisius: menembus 100 besar dunia.

Selain itu, dua jendela FIFA Matchday berikutnya pada Maret dan Juni 2026 juga menjadi ajang pemantapan strategi dan komposisi pemain menuju kompetisi besar di tahun mendatang.

Agenda Besar: Asian Games dan Piala AFF 2026

Meski Asian Games diperuntukkan bagi tim nasional kelompok umur, ajang ini tetap sarat gengsi.
Pelatih baru kemungkinan juga akan dilibatkan dalam persiapan tim menuju Asian Games, terutama dalam hal pembinaan pemain muda yang menjadi fondasi regenerasi tim nasional.

Tak hanya itu, Piala AFF 2026 juga menjadi sorotan besar.
Meski status Timnas Indonesia kini dianggap sudah naik level di kawasan Asia, trofi AFF belum pernah berhasil diraih.
Maka, pelatih baru akan dihadapkan pada tantangan klasik: mengakhiri puasa gelar di kawasan Asia Tenggara.

Hingga kini, belum ada jadwal resmi penyelenggaraan Piala AFF 2026, namun sejumlah wacana menyebutkan turnamen tersebut kemungkinan digelar pada pertengahan tahun atau di jendela FIFA Matchday, sehingga memungkinkan Timnas Indonesia tampil dengan skuad terbaiknya.