Jakarta — Mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dikabarkan tengah menjalani terapi radiasi dan terapi hormon untuk melawan kanker prostat yang sebelumnya diumumkan pada Mei lalu.
“Sebagai bagian dari rencana perawatan kanker prostat, Biden saat ini sedang menjalani terapi radiasi dan terapi hormon,” kata juru bicara Biden, seperti dikutip AFP.
Pada Mei lalu, kantor mantan presiden berusia 82 tahun itu mengumumkan bahwa Biden didiagnosis menderita kanker prostat agresif yang telah menyebar ke tulang.
Diagnosis tersebut muncul setelah Biden mengeluhkan gangguan saluran kemih dan dokter menemukan nodul pada prostatnya.
“Seperti banyak dari kalian, Jill (istri Biden) dan saya telah belajar bahwa kita semakin kuat meski sedang hancur. Terima kasih atas cinta dan dukungan kalian,” ujar Biden beberapa waktu lalu.
Kondisi kesehatan Biden kembali menjadi sorotan publik, terutama setelah terbitnya sebuah buku yang merinci penurunan kesehatannya saat berkampanye melawan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.
Pada Juli 2024, Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan presiden untuk periode kedua dan menyatakan dukungan kepada Kamala Harris. Namun, Kamala Harris akhirnya kalah dari Donald Trump dalam pemilu tersebut.
Menurut American Cancer Society, kanker prostat merupakan jenis kanker paling umum pada pria. Sekitar 80 persen pria berusia di atas 80 tahun diketahui memiliki sel kanker di kelenjar prostat.
Meski dapat diobati jika dideteksi sejak dini, penyakit ini tetap menjadi penyebab kematian akibat kanker tertinggi kedua pada pria.
Terapi hormon menjadi salah satu metode pengobatan utama untuk mengecilkan dan memperlambat pertumbuhan kanker prostat.