Jakarta — Jelang duel melawan Timnas Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, memanggil pemain baru, Mohammed Jawad, untuk memperkuat lini depan skuadnya.
Pemanggilan tersebut dilakukan setelah Ali Al-Hamadi mengalami cedera dan dipastikan absen dalam dua laga penting kontra Indonesia dan Arab Saudi.
Meski demikian, Jawad diprediksi belum akan menjadi pilihan utama, sebab posisi striker utama Irak hampir pasti tetap diisi oleh Mohanad Ali.
Profil Singkat Mohammed Jawad
Mohammed Jawad merupakan penyerang berusia 29 tahun yang saat ini membela klub Al-Quwa Al-Jawiya di Liga Primer Irak.
Secara performa, Jawad belum menunjukkan statistik mencolok di level klub, karena baru mencetak satu gol dari empat pertandingan musim ini.
Lebih dari itu, Jawad juga belum memiliki pengalaman internasional bersama timnas Irak. Sepanjang karier profesionalnya, ia belum pernah tampil mengenakan seragam nasional meski sudah hampir memasuki usia 30 tahun.
Pelatih Arnold sebenarnya sempat memanggil Jawad ke skuad Irak pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Yordania pada 10 Juni lalu, namun sang striker hanya duduk di bangku cadangan dan tidak dimainkan.
Nama Jawad juga tidak masuk dalam skuad Irak di ajang King’s Cup 2025 melawan Hong Kong dan Thailand pada September lalu.
Kini, dengan absennya Al-Hamadi, ia kembali mendapat kesempatan memperkuat tim nasional Irak.
Gantikan Ali Al-Hamadi yang Cedera
Menurut laporan Al Khaleej, pemanggilan Mohammed Jawad merupakan langkah cepat Arnold setelah Al-Hamadi, striker Luton Town asal Irak, dinyatakan tidak fit untuk dua laga penting ini.
Al-Hamadi sebelumnya menjadi andalan utama Irak di lini depan, namun cedera membuatnya harus menepi sementara.