Diterpa Isu Mundur di Era Jokowi

Selama mendampingi Jokowi, Sri Mulyani juga menghadapi berbagai tantangan. Pada 2024, ia bahkan sempat dikabarkan akan mundur dari kabinet. Ekonom senior INDEF Faisal Basri menyebut sejumlah menteri, termasuk Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, berencana hengkang karena kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah.

Isu tersebut diperkuat dengan dugaan keberpihakan Jokowi terhadap pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Namun, Sri Mulyani membantah rumor itu dan tetap mendampingi Jokowi hingga akhir masa jabatannya.

Nasib di Era Prabowo Subianto

Ketika Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden pada Oktober 2024, Sri Mulyani kembali ditunjuk sebagai Menkeu. Namun, belum genap setahun menjabat, ia kembali diterpa isu pengunduran diri.

Rumor itu mencuat setelah rumahnya dijarah massa pada akhir Agustus 2025, di tengah gelombang demonstrasi besar akibat kekecewaan publik terhadap pemerintah dan DPR. Narasi yang beredar menyebut Sri Mulyani sempat menghadap Prabowo untuk menyampaikan pengunduran diri, meski versi lain menyatakan justru Prabowo yang memanggilnya ke Hambalang untuk meminta klarifikasi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sempat membantah isu tersebut dengan menyebut Sri Mulyani hadir dalam rapat kabinet pada 31 Agustus 2025. Namun, pada Senin (8/9/2025), Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi mengumumkan reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo.

“Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian, termasuk Kementerian Keuangan,” kata Prasetyo dalam konferensi pers di Istana Negara.

Tak lama setelah itu, Presiden Prabowo melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan yang baru.