Jakarta – Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal resmi mengakui kemerdekaan Palestina serta mendorong penerapan solusi dua negara sebagai jalan perdamaian di Timur Tengah.
Langkah empat negara Barat sekutu Amerika Serikat ini memicu reaksi keras Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang menyebut pengakuan tersebut mengancam kelangsungan hidup Israel.

Empat Negara Barat Kompak Akui Palestina

Keputusan pengakuan Palestina diumumkan pada Minggu (21/9), menjelang Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Empat negara itu menambah daftar panjang lebih dari 140 negara di dunia yang telah mendukung pembentukan negara Palestina.

Pemerintah Inggris menegaskan bahwa pengakuan negara Palestina diharapkan dapat menghidupkan kembali harapan perdamaian di kawasan.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese juga menekankan pentingnya menghentikan siklus kekerasan yang terus terjadi di Gaza.

Rapat Darurat NATO Akibat Provokasi Rusia

Di sisi lain, Aliansi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan menggelar rapat darurat pada Selasa (23/9) menanggapi provokasi militer Rusia yang mengerahkan jet tempur dan drone ke wilayah udara tiga negara Eropa.
Rapat ini digelar atas permintaan Estonia, yang mengajukan konsultasi darurat berdasarkan Pasal 4 Traktat NATO.
Pasal 4 memungkinkan setiap anggota NATO meminta pertemuan jika merasa “integritas teritorial, kemerdekaan politik, atau keamanannya” terancam.
Ini menjadi pertemuan ketiga yang diadakan NATO berdasarkan Pasal 4 sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.