1. Perubahan Pola Makan

    • Batasi makanan tinggi purin (daging merah, jeroan, makanan laut, alkohol).

    • Perbanyak sayur, buah, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.

    • Minum air putih cukup untuk membantu proses pembuangan asam urat.

  2. Penggunaan Obat-Obatan
    Dokter dapat meresepkan obat untuk menurunkan produksi atau meningkatkan ekskresi asam urat.

  3. Pemeriksaan Rutin
    Cek kadar asam urat dan fungsi ginjal secara berkala untuk deteksi dini.

  4. Menjaga Berat Badan Ideal
    Obesitas meningkatkan risiko asam urat tinggi sekaligus penyakit ginjal.

  5. Kontrol Tekanan Darah dan Gula Darah
    Hipertensi dan diabetes yang tidak terkontrol dapat memperparah kerusakan ginjal.

Kesimpulan

Hubungan antara asam urat tinggi dan sakit ginjal sangat kompleks, karena keduanya dapat saling memengaruhi. Menjaga pola hidup sehat, melakukan pemeriksaan rutin, dan mendapatkan pengobatan yang tepat merupakan kunci utama agar ginjal tetap sehat.