Iming-iming menekan Kedua DPP GMNI dan Yang mengatakan sebagai patron persatuan untuk menjadi contoh cabang-cabang se-indonesia nyatanya GMNI Cabang Jambi turut menjadi PENGKHIANAT atas omong kosong yang di sampaikan pada tanggal 26 Februari 2023.

Isi dari Pernyataan sikap terhadap bersatunya GMNI Jambi adalah mengawal KONGRES PERSATUAN. Secara tegas dan lantang menyatakan tanpa menginduk ke DPP manapun. Langkah baik tapi tidak ada Konsolidasi antara DPC GMNI Jambi dengan Komisariat berbicara persatuan pada saat itu.

Menjelang KONGRES DPP GMNI yang bertemakan: BERSATU LAWAN PENJAJAH GAYA BARU, Sikap DPC GMNI Jambi mengambil langkah yang OTORITER dan melupakan semangat persatuan yang sudah disepakati kedua Cabang sebelumnya. Tidak adA terlaksananya Rembuk atau konsolidasi dan pernyataan sikap yang melibatkan komisariat untuk masuk kedalam DPP GMNI berisan IMANUEL.

GMNI JAMBI kini tidak lagi menjadi patron perjuangan yang sejati melainkan dengan kepemimpinan yang baru GMNI JAMBI MENCERMINKAN NILAI KAPITALIS seakan-akan organisasi dimiliki oleh kepemilikan Pribadi dikarnakan tidak ada konsensus bersama antara seluruh kader dan anggota GMNI Cabang Jambi.

Penyomotan kader yang asal-asalan tanpa menimbang kestabilan jalannya organisasi, menjadikan wajah DISINTEGRITAS GMNI CABANG JAMBI.

KADER GMNI HARUS PEKA

KADER GMNI PUNYA NILAI

KADER GMNI BERPIKIR

KADER GMNI BERJUANG

KADER GMTERBUKTI GMNI JAMBI TIDAK MENCERMINKAN NILAI MARHAENISME ITU SENDIRI

NI BUKAN ALAT