Sambutan Nasional: Tantangan Zaman Baru
Dalam upacara ini, Wagub Sani juga membacakan sambutan resmi dari Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid, yang mengusung tema “Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan.”
Menteri Meutya mengingatkan bahwa semangat kebangkitan nasional yang lahir dari berdirinya organisasi Budi Utomo 117 tahun silam, masih sangat relevan di tengah tantangan era modern. Di zaman yang dipenuhi disrupsi teknologi, krisis global, hingga ancaman kedaulatan digital, bangsa Indonesia dituntut untuk lebih adaptif dan solutif.
“Kebangkitan adalah proses yang terus berlanjut. Kita tidak boleh terjebak dalam nostalgia, tetapi harus berani menjawab tantangan zaman dengan keberanian dan keteguhan,” ujar Menteri Meutya dalam pidato tertulisnya.
Ia juga menyoroti bagaimana Indonesia tetap konsisten menjalankan prinsip politik luar negeri yang bebas dan aktif, menjadi mitra terpercaya di tengah dunia yang makin terpolarisasi. Dalam tatanan global, Indonesia terus menunjukkan peran strategisnya sebagai jembatan dialog yang membawa manfaat bersama.
Menjadi Provinsi Tangguh dan Mandiri
Peringatan Harkitnas kali ini menjadi penanda penting bahwa pembangunan di Provinsi Jambi harus terus dilanjutkan dengan visi jangka panjang yang berpihak pada rakyat. Semangat kebangkitan bukan sekadar seremoni, melainkan komitmen kolektif untuk menghadirkan perubahan nyata yang merata hingga ke pelosok desa.
“Kuncinya adalah gotong royong dan solidaritas. Tidak ada kemajuan tanpa kebersamaan. Mari kita bangun Jambi dengan hati dan tekad yang tulus,” tutup Wagub Sani.
Dengan semangat Harkitnas, Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen untuk terus menggerakkan roda pembangunan yang inklusif, berpihak pada kepentingan rakyat, dan sejalan dengan arah kebijakan nasional. Inilah saatnya Jambi bangkit menjadi provinsi yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.

