Penulis : Redaksi

Muaro Jambi – Warisan budaya tak ternilai yang selama ini menjadi identitas masyarakat Jambi, kini kembali digelorakan melalui kehadiran Komunitas Adat Melayu Jambi Mendalo Indah. Komunitas ini merupakan wadah pelestarian dan pembinaan adat serta budaya Melayu Jambi, yang digagas oleh tokoh-tokoh adat setempat demi menjaga agar nilai-nilai luhur tak lekang dimakan zaman.

Didirikan pada bulan Mei 2024, komunitas ini merupakan kelanjutan dari gerakan yang sudah berjalan sejak tahun 2023. Dua tokoh utama, Datuk Ferry Firdaus dan Datuk Andri Darmansyah, menjadi pembina komunitas ini, dengan Datuk Nursalam sebagai ketua Komunitas Adat Melayu Jambi Desa Mendalo Indah.

Sekretariat dan Kegiatan Rutin

Sekretariat Komunitas Adat Melayu Jambi Mendalo Indah terletak di Jl. Jambi – Muaro Bulian RT 09, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi (samping bengkel mobil MM Freshku Ferdy Andeska). Setiap minggunya, komunitas ini menggelar pelatihan rutin tentang seloko adat, hukum adat, dan budaya Melayu Jambi.

Visi: Menghidupkan Kembali Jati Diri Leluhur

“Tujuan kami sederhana tapi mulia: mengembalikan marwah Adat Budayo Melayu Jambi yang kini mulai dilupakan, terutama oleh generasi muda,” ujar Datuk Andri Darmansyah dalam wawancara bersama media.

Lebih dari 30 anggota aktif saat ini secara konsisten mengikuti pelatihan dan pendalaman nilai-nilai adat. Mereka berasal dari Desa Mendalo Indah dan Mendalo Darat, dengan komitmen kuat untuk terus menjaga dan menghidupkan adat di bumi Sailun Salimbai.

Foto Bersama Komunitas Adat Melayu Jambi Desa Mendalo Indah Setelah Melangsungkan Prosesi Adat Pernikahan Salah Seorang Warga

Menurut Datuk Andri, adat Melayu Jambi memiliki nilai luhur yang relevan dengan kehidupan modern jika terus dikenalkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam momen penting seperti prosesi pernikahan.

“Kami ingin adat Melayu Jambi kembali menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Semoga komunitas ini bisa menjadi cahaya kecil yang menuntun generasi muda untuk bangga akan jati dirinya,” pungkasnya.