Penulis : Redaksi

Jambi – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH, menegaskan bahwa Pemerintah Pusat saat ini tengah memfokuskan upaya pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Fokus ini diwujudkan melalui sejumlah program strategis, seperti revitalisasi Posyandu, penyediaan makanan bergizi, Sekolah Rakyat, serta pengembangan Koperasi Desa (Kopdes).

Hal ini disampaikan Gubernur Al Haris usai melantik Pengurus Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Jambi Masa Bakti 2025–2030 di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (21/04/2025) siang.

“Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Terima kasih kepada seluruh hadirin, khususnya Ibu Bupati, Ibu Wakil Bupati, dan Ibu Wali Kota atas kehadirannya. Ini momentum penting untuk menguatkan peran PKK dan Posyandu dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur.

Menurutnya, Posyandu telah lama menjadi bagian dari program PKK, namun kini pemerintah ingin memperkuat dan memperjelas perannya secara spesifik. “Dulu Posyandu hanya dikenal sebagai bagian dari Pokja PKK, sekarang kita ingin mengkonkretkannya agar lebih efektif,” tambahnya.

Gubernur Al Haris mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Posyandu cenderung kurang optimal, terutama di pedesaan. Kegiatan Posyandu lebih sering dikaitkan dengan penilaian lomba ketimbang fungsi utamanya yaitu meningkatkan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, anak, serta mencegah stunting.

“Oleh karena itu, pemerintah meluncurkan program makanan bergizi gratis. Meski implementasinya belum merata, termasuk di Jambi, kita akan terus mengidentifikasi anak-anak kurang gizi di sekolah untuk mendukung program ini,” jelasnya.

Terkait pendidikan, Gubernur menyampaikan bahwa pemerintah akan membangun Sekolah Rakyat untuk anak-anak kurang mampu dari jenjang SD hingga SMK. Pembangunan ini akan dilakukan oleh Kementerian Sosial, dengan target satu sekolah per kabupaten dan tiga per provinsi.

“Lahan akan kami siapkan tahun ini, dan pembangunan segera dimulai. Fokus kita adalah anak-anak miskin dan kurang gizi. Standar gizi mereka akan terus dipantau,” kata Gubernur Al Haris.