Jambi – DPD Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI), DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), dan BPC Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jambi menggelar kegiatan “Refleksi Awal Tahun 2025” pada Rabu, 29 Januari 2025. Acara ini berlangsung di Gereja HKI Alam Barajo mulai pukul 10.30 WIB dengan tujuan membahas berbagai isu strategis, termasuk dunia pendidikan dan peran gereja dalam masyarakat.
Ketua DPD PIKI Provinsi Jambi, Robinson Hutapea, menyoroti minimnya tenaga pendidik Kristen yang berkualitas di Indonesia. Ia menilai kondisi ini menjadi tantangan besar dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. “Jika kita ingin membangun generasi emas, pendidikan harus merata, tanpa ada ketimpangan bagi kelompok minoritas,” ujarnya.
Selain itu, Robinson menekankan bahwa gereja memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter dan moral jemaatnya. Menurutnya, gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga wadah pendidikan iman yang dapat mencetak pemimpin masa depan. “Gereja harus mampu menjadi pusat pembelajaran, terutama bagi pelayan dan jemaatnya,” katanya.
Dalam refleksi tersebut, ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antarorganisasi keumatan Kristen untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan aman. Ia menilai bahwa sinergi yang kuat akan membantu memperkuat persatuan dan kepedulian di antara sesama jemaat. “Lembaga Kristen harus bersatu dalam semangat kebersamaan demi menciptakan kedamaian di tengah masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi para pemuda Kristen untuk lebih aktif dalam dunia pendidikan dan sosial. Para peserta yang hadir tampak antusias mengikuti diskusi yang berlangsung dengan penuh semangat dan keterbukaan.
Melalui refleksi awal tahun ini, para pemimpin organisasi berharap dapat membangun kesadaran bersama tentang pentingnya pendidikan, peran gereja, dan solidaritas umat Kristen dalam menghadapi tantangan di masa depan.
