Jambi – Di bawah birunya langit dan luasnya samudra, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) berdiri teguh sebagai garda depan keamanan wilayah Indonesia. Mereka adalah pasukan yang bekerja tanpa henti, mengarungi perairan Nusantara yang dikenal sebagai salah satu jalur laut tersibuk di dunia. Di HUT ke-74 Ditpolairud tahun ini, tema “Arungi Laut dan Udara, Bakti Pol Airud untuk Negeri” menjadi pengingat atas dedikasi mereka dalam menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa.
Ancaman yang Mengintai di Laut dan Udara
Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dengan garis pantai sepanjang 108.000 km. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, tantangan untuk menjaga perairan sangat kompleks. Perairan Indonesia sering menjadi jalur transit bagi penyelundupan narkotika, perdagangan manusia, hingga pencurian ikan oleh kapal asing. Ditpolairud, termasuk unit Polda Jambi, memikul tanggung jawab besar untuk memastikan wilayah perairan tetap aman.
Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Agus Tri Waluyo, menjelaskan bahwa perairan Jambi memiliki posisi strategis, terutama di kawasan perairan Sungai Batanghari dan perairan timur Jambi yang berbatasan dengan Selat Malaka. “Wilayah ini sering menjadi jalur lintasan bagi aktivitas ilegal. Patroli rutin kami bertujuan untuk mencegah masuknya narkotika, kayu ilegal, dan barang-barang selundupan lainnya,” jelas Agus.
Patroli Tanpa Henti untuk Menjaga Kedaulatan
Dalam menjalankan tugasnya, Ditpolairud Polda Jambi mengoperasikan berbagai jenis kapal patroli dan helikopter pengintai. Setiap hari, petugas ditugaskan untuk memantau aktivitas perairan, baik di sungai maupun di laut. Pada 2023, Ditpolairud Polda Jambi melaporkan telah menggagalkan lebih dari 15 kasus penyelundupan kayu ilegal dan 7 kasus perdagangan narkotika.
Kombes Pol Agus Tri Waluyo menjelaskan bahwa tugas mereka tidak mudah, terutama dengan kondisi geografis yang menantang. “Kami bekerja siang dan malam, memastikan wilayah perairan dan udara tetap dalam pengawasan. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh personel Ditpolairud,” ujarnya.
Selain itu, Ditpolairud juga aktif menjalin kerja sama dengan masyarakat pesisir. Edukasi terkait pelaporan aktivitas ilegal di perairan menjadi langkah strategis untuk memperluas jangkauan pengawasan. “Masyarakat adalah mitra kami. Informasi dari mereka sering menjadi awal pengungkapan kasus besar,” tambahnya.
Peran Ditpolairud dalam Menjaga Lingkungan
Ditpolairud tidak hanya bertugas menjaga keamanan perairan, tetapi juga berperan penting dalam pelestarian lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembersihan sungai dan pesisir dari limbah plastik dan sampah yang mencemari ekosistem. Melalui program patroli lingkungan, Ditpolairud Polda Jambi rutin melakukan kegiatan pembersihan di Sungai Batanghari, yang merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar.
Kombes Pol Agus Tri Waluyo menyebutkan bahwa limbah plastik menjadi ancaman serius bagi kelestarian sungai. “Kami bersama masyarakat aktif melakukan pembersihan sungai dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya. Selain itu, Ditpolairud juga terlibat dalam penanaman mangrove di pesisir timur Jambi, yang berfungsi sebagai pelindung alami dari abrasi dan rumah bagi berbagai biota laut.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan. “Melalui langkah kecil seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa tanggung jawab menjaga alam adalah tugas bersama,” tambah Agus. Dengan aksi nyata, Ditpolairud membuktikan bahwa keamanan dan pelestarian lingkungan dapat berjalan seiring.
Kapal Perpustakaan Terapung: Misi Literasi untuk Generasi Muda
Salah satu inisiatif unggulan Ditpolairud Polda Jambi adalah program Kapal Perpustakaan Terapung. Dengan menggunakan KP.XXVI-2005, Ditpolairud menghadirkan perpustakaan terapung yang berlayar di perairan Sungai Batanghari. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi anak-anak pesisir yang sulit mengakses fasilitas pendidikan.
“Kapal Perpustakaan Terapung kami dilengkapi dengan berbagai buku bacaan, mulai dari cerita anak hingga buku pengetahuan umum. Selain membaca, petugas kami juga mengajarkan teknik menulis kreatif untuk meningkatkan keterampilan anak-anak,” kata Kombes Pol Agus Tri Waluyo.
Melalui program ini, Ditpolairud tidak hanya memberikan akses buku, tetapi juga membangun kedekatan dengan masyarakat pesisir. Edukasi ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk terus belajar dan menjelajahi dunia melalui buku. Selain itu, anak-anak juga diajak untuk berwisata di atas kapal sambil menikmati keindahan Sungai Batanghari.
Kegiatan Sambang Nusa Presisi Ditpolairud Polda Jambi
Pada tanggal 26 Januari 2024, Ditpolairud Polda Jambi melaksanakan kegiatan Sambang Nusa Presisi di Pelabuhan Pasir, Kelurahan Kasang Kota Jambi. Program unggulan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan memberikan himbauan kepada masyarakat perairan.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag Binops Ditpolairud Polda Jambi, AKBP Lukman, yang juga menjadi narasumber. Dalam kesempatan ini, AKBP Lukman mengajak warga untuk bersama-sama menciptakan suasana Pemilu 2024 yang aman, sejuk, dan damai. Selain itu, beliau menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana banjir di daerah pesisir dan pinggiran sungai.
Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pemberian bantuan sosial (bansos) sebanyak 40 paket kepada warga. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan meringankan beban warga yang membutuhkan.
Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Agus Tri Waluyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya Ditpolairud Polda Jambi untuk mendekatkan diri dan membantu masyarakat perairan. “Kami berharap himbauan dan bantuan ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap situasi Kamtibmas di lingkungan masyarakat,” ujar Kombes Pol Agus Tri Waluyo.
Ketua RT.04 Kelurahan Kasang Kota Jambi, Bapak Abun Yani, menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. “Saya mewakili warga mengucapkan banyak terima kasih. Semoga bantuan ini bermanfaat dan Polri semakin dicintai masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan Sambang Nusa Presisi ini menjadi bukti nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya di wilayah perairan. Ditpolairud Polda Jambi berkomitmen untuk terus berkontribusi positif dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.
Dedikasi Tanpa Batas di Lautan dan Udara
Dengan tantangan besar yang dihadapi, Ditpolairud tetap berdedikasi untuk melayani masyarakat dan menjaga kedaulatan Indonesia. Kombes Pol Agus Tri Waluyo menegaskan bahwa HUT ke-74 ini menjadi momen refleksi sekaligus motivasi untuk terus memberikan yang terbaik. “Kami akan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tantangan baru. Bakti kami adalah untuk negeri, baik di lautan maupun udara,” tegasnya.
Melalui berbagai program dan inovasi, Ditpolairud Polda Jambi membuktikan bahwa mereka bukan sekadar penjaga keamanan, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun bangsa. Dari menjaga perairan, melestarikan lingkungan, hingga mencerdaskan generasi muda, Ditpolairud hadir dengan semangat untuk Indonesia yang lebih baik. Tak hanya itu, Ditpolairud juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti memberikan bantuan kepada korban bencana alam dan mendukung program-program pemerintah dalam upaya pemberantasan kejahatan maritim. Dedikasi mereka tidak mengenal batas, selalu siap sedia kapan pun dan di mana pun diperlukan.
Reporter: Jorgi Pasaribu