Jambi – Anies Baswedan, Capres dari koalisi perubahan turut meramaikan acara Rakernas Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Balairung Universitas Jambi, Rabu kemarin 26 Juli 2023.

Disambut dengan penuh antusias oleh ribuan Kades peserta Rakernas, Anies menyampaikan sejumlah hal dalam kesempatannya. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Kepala Desa serta masyarakat desa merupakan penopang bagi kehidupan berbangsa.

Anies pun menilai sangat penting bagi negara untuk menjadikan desa sebagai pusat pelestarian dan pengembangan budaya.

“Jangan sampai budaya kita dianggap sebagai masa lalu dan tidak ada perkembangannya. Dilestarikan dan dikembangkan, desa harus bisa menjadi tempat pelestarian dan pengembangan kebudayaan,” kata Anies Baswedan.

Anies juga menyoroti soal potensi melimpah kekayaan alam dan lingkungan yang terdapat di desa-desa di Indonesia. Oleh karena itu, kata dia, ke depan kita harus membuat desa-desa kita terus menjadi paru-paru Indonesia. Menjadi tempat hadirnya air- air yang jernih serta udara yang bersih.

Disamping itu, Anies juga tak menutup mata terhadap peristiwa ketimpangan serta angka kemiskinan yang tinggi di desa. Berdasarkan data yang ia paparkan, potret persentase penduduk miskin di Indonesia terdapat senilai 12% di Desa dan 7% di perkotaan.

“Ini tidak boleh diteruskan, kita harus perangi kemiskinan dan justru harus meningkatkan kesejahteraannya dan menurunkan tingkat kemiskinannya,” ujarnya.

Soal populasi penduduk desa yang semakin mengecil, Anies pun menyampaikan berdasarkan data diperkirakan pada tahun 2045, tepat 100 tahun usia Indonesia merdeka, populasi penduduk desa hanya akan tinggal 30% sementara di kota 70%.