Jakarta — Nira, seorang mantan pemandu wisata yang telah menjelajahi 24 negara dan menguasai lima bahasa asing, bergerak memberdayakan perempuan di wilayah Kampung Baru Ujung Dalam, Balikpapan melalui usaha pembuatan baju adat Dayak dengan dukungan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Dalam upaya mewujudkan visi Nira ini, PNM hadir sebagai mitra utama dalam perwujudan visi Nira. Berangkat dari empatinya terhadap perempuan lain yang hidup dalam keterbatasan, Nira mendapatkan pembiayaan usaha dan pelatihan kewirausahaan untuk memperluas dampak sosial usahanya melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).

Saat ini, sedikitnya 35 perempuan telah tumbuh bersama PNM dan Nira, yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan berhasil menjadi perempuan mandiri yang mampu menghidupi keluarganya.

Sejak mendirikan usaha rumahan pada 2011, Nira menghadapi berbagai tantangan. Namun dengan ketekunan dan dukungan dari PNM, dia sukses menembus pasar internasional, bahkan menerima pesanan 601 pasang baju adat Dayak dari Malaysia.

Pendampingan yang berkelanjutan dari PNM Mekaar menjadi kunci pertumbuhan usaha tersebut, sekaligus mengangkat pertumbuhan ekonomi dan sosial para perempuan yang terlibat dalam usaha Nira.



Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyampaikan apresiasi terhadap semangat pemberdayaan yang dijalankan Nira bersama PNM.

“Kami di PNM sangat bangga menjadi bagian dari perjuangan Ibu Nira. Keberhasilan beliau bukan hanya berdampak pada skala ekonomi lokal, tetapi juga menginspirasi gerakan pemberdayaan yang lebih luas. PNM akan terus berperan aktif sebagai mitra yang menemani tumbuh bersama dan mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga bagi perempuan Indonesia,” ujar Arief.