Jakarta — Kota Los Angeles chaos saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengerahkan kepolisian LA (LAPD), Garda Nasional, hingga pasukan marinir AS.

Pengerahan itu diperintahkan Trump untuk meredam demonstrasi menolak razia imigrasi yang dilakukan Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS.

Trump bahkan semakin sengit terlibat perseteruan dengan Gubernur California Gavin Newsom karena masalah kewenangan mengenai pengerahan para tentara.

Berikut sejumlah fakta terbaru mengenai chaos demonstrasi di LA.

Gubernur California gugat Trump

Gubernur Negara Bagian California Gavin Newsom menggugat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump perihal pengerahan pasukan Garda Nasional untuk meredam aksi demonstrasi antikebijakan imigrasi di Kota Los Angeles.

“Kami menggugat Donald Trump,” tulis Newsom di akun X, Senin (9/6).

“Ini adalah krisis yang dibuat-buat. Dia menciptakan ketakutan dan teror untuk mengambil alih milisi negara bagian dan melanggar konstitusi AS,” imbuhnya seperti dikutip dari Reuters.

Trump balik serang Gubernur California

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump balik memyerang Gubernur California Gavin Newsom yang menggugat pemerintahannua terkait pengerahan pasukan Garda Nasional di demonstrasi LA.

Trump mengatakan dia akan mendukung penangkapan Gubernur California, Gavin Newsom atas kemungkinan menghalangi tindakan penegakan imigrasi oleh pemerintahan federalnya.

Akhir pekan lalu aksi demonstrasi menolak aturan imigrasi AS meluas bahkan ricuh di wilayah California, terutama Kota Los Angeles. Hal tersebut membuat Trump mengerahkan pasukan Garda Nasional terjun ke kota tersebut. Namun rencana pengerahan militer AS itu ditentang Newsom selaku Gubernur California.