Tangerang Selatan — Tumpukan sampah di depan Pasar Cimanggis, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mulai dibersihkan secara bertahap. Alat berat berukuran kecil dikerahkan untuk memindahkan gunungan sampah ke armada truk angkutan yang berjejer di lokasi pada Selasa (16/12) malam.
“Iya benar udah mulai tadi malam,” kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Hadi Widodo, saat dikonfirmasi, Rabu (17/12) pagi.
Pantauan di Jalan Dewi Sartika, arah Pamulang menuju Jakarta, menunjukkan gunungan sampah di kawasan Pasar Cimanggis kini sudah tidak terlihat. Sampah diangkut menggunakan truk oleh petugas kebersihan atau pesapon secara manual.
Hadi menjelaskan, proses pengangkutan sampah akan terus dilakukan dengan menyisir sejumlah titik lain yang masih terdapat sampah berserakan, termasuk di trotoar dan median pembatas jalan.
“Sampah diangkuti secara bertahap ya,” terang mantan Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangsel itu.
Untuk mengantisipasi bau menyengat, satu unit mobil pemadam kebakaran atau branweer disiagakan di sekitar lokasi bekas tumpukan sampah. Mobil berwarna merah tersebut digunakan untuk menyemprotkan air lindi guna mengurangi aroma tidak sedap.
Sementara itu, di sekitar flyover Pasar Ciputat, sejumlah pesapon terlihat bersiaga. Mereka menunggu proses pengangkutan sampah yang telah menumpuk hampir sepekan terakhir.
“Ini lagi nunggu,” ujar Mustolih, salah satu pesapon di lokasi. Kondisi serupa juga terlihat di kolong flyover Pasar Ciputat.
Selain itu, satu unit eskavator kecil turut disiapkan untuk mengangkut deretan sampah yang sebelumnya tertutup terpal plastik.
Seperti diketahui, persoalan penumpukan sampah di Kota Tangsel belakangan menjadi sorotan publik. Sampah sempat tidak terangkut akibat penataan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Serpong.

