1. Gempa dan Tsunami Sangkulirang, Kalimantan Timur – 14 Mei 1921
    Gempa besar memicu tsunami yang menyebabkan kerusakan sedang hingga berat. Intensitas guncangan dilaporkan mencapai VII–VIII MMI.

  2. Gempa Tarakan, Kalimantan Utara – 19 April 1923
    Berkekuatan M7,0, mengguncang dengan intensitas VII–VIII MMI, menyebabkan kerusakan berat dan rekahan tanah di Tarakan.

  3. Gempa Tarakan, Kalimantan Utara – 14 Februari 1925
    Menghasilkan guncangan kuat dengan intensitas VI–VII MMI, merusak banyak bangunan di Tarakan.

  4. Gempa Tarakan, Kalimantan Utara – 28 Februari 1936
    Gempa berkekuatan M6,5, kembali menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah.

  5. Gempa Pulau Laut, Kalimantan Selatan – 5 Februari 2008
    Berkekuatan M5,8 di Selat Makassar. Guncangan kuat dirasakan di Pulau Laut, Sebuku, Sembilan, Pagatan, dan Batulicin dengan intensitas IV–V MMI.

  6. Gempa Tarakan, Kalimantan Utara – 21 Desember 2015
    Gempa M6,1 berpusat di laut, 29 km timur laut Tarakan. Menimbulkan kerusakan pada puluhan rumah dan disusul 16 kali gempa susulan.

  7. Gempa Kendawangan, Kalimantan Barat – 24 Juni 2016
    Berkekuatan M5,1, berpusat di lepas pantai Kendawangan. Disebabkan aktivitas sesar aktif bawah laut yang belum terpetakan sebelumnya.

  8. Gempa Katingan, Kalimantan Tengah – 14 Juli 2018
    Gempa M4,2 dirasakan di Katingan, Kasongan, Batutinggi, dan Bengkuang (III–IV MMI). Satu rumah dilaporkan rusak ringan.

  9. Gempa Banjar, Kalimantan Selatan – 13 Februari 2024
    Gempa M4,8 dengan pusat 19 km timur laut Banjar pada kedalaman 10 km. Disebabkan oleh aktivitas Sesar Meratus.

  10. Gempa Tarakan, Kalimantan Utara – 5 November 2025
    Gempa dangkal M4,8 berpusat di laut, 24 km tenggara Tarakan, dengan kedalaman 10 km. Guncangan dirasakan di Tarakan dengan intensitas IV–V MMI.