Jakarta — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli merinci jadwal pendaftaran program magang bergaji upah minimum provinsi (UMP) yang ditujukan bagi para lulusan baru atau fresh graduate.
Pemerintah sebelumnya menyampaikan bahwa peluncuran resmi program magang ini dijadwalkan pada 15 Oktober 2025. Namun, calon peserta sudah bisa mulai mendaftar melalui platform SIAPkerja sejak 7 Oktober 2025.
Yassierli menjelaskan bahwa pada periode 1–7 Oktober 2025, pemerintah memberi kesempatan bagi perusahaan untuk membuka lowongan magang. Program ini hanya berlaku bagi perusahaan yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) serta terdaftar dalam Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP).
“Mulai 7 Oktober sampai 13 Oktober 2025, calon peserta magang bisa melakukan registrasi untuk memilih posisi yang tersedia,” kata Yassierli dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Wisma Danantara, Jakarta Selatan, Rabu (1/10).
Ia menambahkan, “Kita sudah siapkan platform-nya, yaitu Ayo Magang di SIAPkerja. Insyaallah segera diluncurkan dengan detail informasi terkait cara mendaftar dan seterusnya.”
Yassierli menegaskan tidak ada persyaratan khusus bagi calon peserta. Menurutnya, Kementerian Ketenagakerjaan telah bersinergi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk mendata lulusan baru.
“Kami sudah punya data satu tahun terakhir, lulusan siapa saja. Jadi hanya perlu mencocokkan saat mereka mendaftar di akun SIAPkerja,” jelasnya.
Ia menambahkan, kuota peserta pada tahap pertama program ini dibatasi hanya 20 ribu fresh graduate dengan masa magang selama 6 bulan. Penempatannya akan dilakukan secara proporsional sesuai jumlah lulusan di setiap provinsi.
Yassierli juga menekankan bahwa meski program ini tidak diperuntukkan bagi mahasiswa aktif, perusahaan penerima peserta magang wajib menyediakan mentor. Hal ini untuk memastikan para lulusan baru mendapatkan pengalaman serta peningkatan kompetensi di dunia kerja.
“Perusahaan yang menerima peserta magang harus menyiapkan mentor, sehingga konteksnya bukan hanya bekerja, tapi juga bagaimana mereka meningkatkan kemampuan selama magang,” tandasnya.
Program magang bergaji UMP ini disebut merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.