Surabaya — Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, memastikan seluruh korban ambruknya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, akan mendapatkan bantuan pengobatan dari pemerintah.
Hal itu disampaikan Gus Ipul saat meninjau lokasi kejadian dan menjenguk keluarga para santri, Rabu (1/10).
“Dijamin, kita akan berkolaborasi dengan provinsi dan kabupaten/kota. Semua korban, baik luka ringan, sedang, maupun berat, akan mendapatkan dukungan penuh sampai tuntas,” kata Gus Ipul di Ponpes Al Khoziny.
Selain biaya pengobatan, pemerintah juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia.
“Yang meninggal dunia pun juga diberikan santunan. Sudah ada indeksnya, nanti akan kita serahkan pada waktunya setelah melalui proses asesmen,” jelasnya.
Gus Ipul berharap tim SAR Gabungan masih dapat menyelamatkan korban lain yang kemungkinan masih tertimbun. Proses evakuasi, katanya, menjadi prioritas utama dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
“Tapi, hari ini yang lebih besar adalah evakuasi,” ujarnya.
Diketahui, gedung tiga lantai yang juga mencakup musala di asrama putra Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9) sore. Saat itu, ratusan santri dan jemaah sedang melaksanakan salat ashar berjemaah di bangunan yang masih dalam tahap pembangunan.
Hingga Rabu (1/10) malam, tercatat 104 orang telah dievakuasi, dengan lima orang di antaranya meninggal dunia.