Jambi – Aliansi Pemuda Peduli Jambi (APPJ) kembali menyuarakan desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memproses laporan terkait dugaan suap dalam pemilihan pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024–2029. Desakan itu disampaikan dalam aksi damai yang digelar di depan Kantor Gubernur Jambi, Kamis (30/10), bertepatan dengan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Koordinator APPJ Mahmud Saputra menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk kepedulian pemuda terhadap marwah demokrasi dan integritas wakil rakyat, khususnya yang berasal dari daerah Jambi.

“Kami menilai dugaan praktik suap dalam pemilihan pimpinan DPD RI merupakan pengkhianatan terhadap amanah rakyat. KPK harus segera menindaklanjuti laporan dan menegakkan keadilan tanpa pandang bulu,” ujarnya di sela aksi.

APPJ menilai bahwa penyelesaian kasus tersebut penting untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif dan memastikan proses politik di Indonesia berjalan bersih serta bebas dari praktik transaksional.

Selain menyoroti isu tersebut, para pemuda juga mengingatkan Pemerintah Provinsi Jambi agar tidak abai terhadap isu transparansi dan akuntabilitas daerah. Mereka menilai, peran pemerintah daerah dalam mendorong penegakan hukum dan tata kelola yang bersih harus ditunjukkan secara nyata, bukan sekadar retorika.

“Kami meminta Gubernur Jambi turut mendorong KPK untuk menuntaskan kasus ini. Jambi tidak boleh menjadi wilayah yang diam terhadap ketidakadilan,” tambahnya.

Mengingat aksi hari ini bertepatan dengan agenda KPK RI berkunjung ke jambi. maka, APPJ berencana akan melanjutkan Aksi nya di hari Jum’at (31/10/2025) dengan jumlah massa yang lebih besar.