Eliana juga mengungkapkan bahwa saksi menyatakan bahwa aparat Timor Leste menembaki warga Indonesia, yang kemudian memicu reaksi dan bentrok. Di sisi lain, Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, menambahkan bahwa perbedaan persepsi terkait batas wilayah menurut Provisional Agreement on the Land Boundary tahun 2005 menjadi penyebab utama bentrok ini. “Kami menghimbau agar warga tidak melakukan aktivitas di lokasi tersebut demi keselamatan bersama,” katanya.
Halaman