Muaro Jambi – Bupati Muaro Jambi, Dr. Bambang Bayu Suseno, SP, MM, M.Si, atau yang akrab disapa BBS, secara resmi menutup lima yayasan dan lembaga yang terafiliasi dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di wilayah Kabupaten Muaro Jambi.

Lima yayasan tersebut tersebar di beberapa kecamatan, yakni dua yayasan di Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), satu di Kecamatan Sungai Gelam, satu di Kecamatan Mestong, dan satu di Kecamatan Sungai Bahar.

Penutupan ini ditandai dengan kehadiran langsung Bupati BBS di Yayasan Amal Bakti Insan Madani, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jaluko, pada Kamis (14/08/2025) pagi.

Dalam sambutannya, Bupati BBS mengimbau masyarakat Muaro Jambi untuk lebih berhati-hati saat bergabung dalam organisasi, yayasan, atau lembaga yang berpotensi bertentangan dengan ideologi negara. Ia juga mengingatkan agar masyarakat cermat dalam berdonasi, meningkatkan kewaspadaan terhadap terorisme dan radikalisme yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan NKRI, serta segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada aparat penegak hukum.

Selain itu, Bupati BBS mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial demi mencegah penyebaran paham radikal.

Bupati menegaskan bahwa yayasan atau lembaga yang izinnya telah dicabut diberikan waktu satu bulan untuk menarik seluruh kotak amal yang tersebar di wilayah Kabupaten Muaro Jambi maupun di luar daerah. Jika tidak dilakukan dalam batas waktu yang ditentukan, Tim Terpadu akan melakukan penertiban dan penarikan kotak amal tersebut, kemudian menyerahkannya kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Muaro Jambi.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kejari Kabupaten Muaro Jambi, Sekda Kabupaten Muaro Jambi, perwakilan Densus 88, Perwira Penghubung (Pabung) Wilayah Muaro Jambi, Kasatpol PP Muaro Jambi, Kasat Intelkam Polres Muaro Jambi, Kadis Sosial Muaro Jambi, Sekdis Kominfo, Camat Jambi Luar Kota, kepala desa, serta sejumlah pejabat lainnya.