Muaro Jambi – Kebakaran lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi masih terus berlangsung. Hingga saat ini, luas area terdampak kebakaran mencapai ratusan hektare dan upaya pemadaman dilakukan secara intensif, baik melalui jalur darat maupun udara.
Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), menyampaikan bahwa luasan lahan yang terbakar di wilayah Desa Gambut Jaya mencapai sekitar 250 hektare. Data tersebut bersifat sementara mengingat masih terdapat titik api yang belum sepenuhnya padam.
“Untuk luasan sementara yang dalam penanganan adalah wilayah Desa Gambut Jaya, kurang lebih luas terbakar 250 hektare,” kata BBS kepada detikSumbagsel, Sabtu (26/7/2025).
Dalam upaya penanggulangan, BBS menyebut bahwa pemadaman melalui udara dengan helikopter water bombing telah dilakukan. Namun, untuk sementara ini baru dilakukan oleh pihak perusahaan PT Wirakarya Sakti (WKS), sedangkan bantuan dari BNPB masih dalam tahap persiapan.
“Jadi sekarang buat pemadaman jalur udara itu baru dilakukan oleh PT Wirakarya Sakti (WKS) ya, pakai heli water bombing mereka. Namun Satgas dari jalur udara juga terus bekerja keras dalam padamkan api,” jelasnya.
Lebih lanjut, BBS menambahkan bahwa bantuan helikopter dari BNPB sebenarnya sudah tiba pada Jumat sore, namun pelaksanaan pemadaman menggunakan helikopter itu kemungkinan baru dapat dilakukan keesokan harinya karena faktor cuaca.
“Aturan juga hari ini upaya water bombing dari BNPB sudah mulai dilaksanakan di lokasi karhutla. Akan tetapi dikarenakan cuaca dan kondisi di lapangan yang sore ini sudah mulai diguyur hujan, kemungkinan besar akan dilaksanakan esok harinya,” ujarnya.
BBS optimistis bahwa sinergi antara pemadaman dari jalur darat dan udara akan sangat efektif dalam memadamkan api yang membakar kawasan gambut. Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, melalui Satgas Karhutla, juga telah mendirikan Posko Terpadu untuk mendukung operasi pemadaman.
“Posko terpadu ini kita dirikan di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, ya karena lokasi itu lahannya terbakar,” terang BBS.
Sementara itu, untuk proses penyelidikan terkait penyebab kebakaran, pihak Polda Jambi telah melakukan penyelidikan guna mengungkap apakah terdapat unsur kesengajaan dalam peristiwa karhutla tersebut.