Jakarta — Pangkalan TNI AL (Lanal) Bangka Belitung (Babel) menggagalkan upaya dugaan penyelundupan timah seberat 45,7 ton menggunakan kapal di alur masuk Pelabuhan Pangkal Balam, Pangkal Pinang, Jum’at (13/6).
Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Ipul Saepul mengecek langsung kondisi KM. Indah Jaya yang diduga akan mengirim pasir timah keluar negeri.
TNI AL sempat menghadapi kendala penarikan KM. Indah Jaya GT 34 ke Posal Pangkal Balam karena posisi kapal kandas di alur pelayaran Pangkal Balam.
Ipul mengatakan ada ratusan karung bermuatan pasir timah dalam kapal tersebut.
“KM. Indah Jaya yang bermuatan pasir timah dengan jumlah sebanyak 914 karung ini apabila dikonversikan, negara dirugikan sebanyak kurang lebih Rp8 miliar,” kata Ipul dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/6).
Ia mengatakan TNI AL terbuka terkait segala informasi yang berkenaan dengan penangkapan kapal KM. Indah Jaya tersebut.
Terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyinggung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, salah satunya memantapkan sistem pertahanan dan keamanan negara melalui pelaksanaan Gakkumla secara profesional dan proporsional.
(fra/yoa/fra)