Perkiraan jumlah dukun berkisar antara 40.000 hingga 100.000 atau lebih. Jika angka kisaran yang lebih tinggi akurat, maka akan ada lebih banyak dukun di Korea daripada biksu Buddha atau pendeta Kristen.
Meskipun Korea Selatan mengalami urbanisasi dan industrialisasi yang pesat selama setengah abad terakhir, dan meskipun gereja-gereja Kristen dan kuil-kuil Buddha semakin terlihat di jalan-jalan Korea, agama rakyat Korea tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang.
Secara tradisional, terdapat tiga jenis dukun di Korea. Dukun turun-temurun, spesialis ritual yang mewarisi kemampuan untuk melakukan ritual tertentu yang diyakini dapat memengaruhi perilaku roh.
Kedua, dukun peramal yang hanya menyampaikan informasi dari roh tanpa ritual yang rumit, dan biasanya tidak dirasuki.
Ketiga, dukun karismatik, yang terkadang disebut mansin. Mereka dipercaya memberikan pertunjukan yang jauh lebih baik, karena mengundang berbagai roh untuk menguasai tubuh mereka dan berbicara melalui tubuh mereka kepada mereka yang mencari pertolongan.
Rupanya, kepercayaan pada dukun tidak hilang meski masyarakat Korsel terkenal modern.
(imf/bac)