Jakarta — Drone militer Israel dikabarkan menyerang sebuah infrastruktur energi Iran di lapangan gas South Pars, Bushehr selatan, Sabtu (14/6). Kebakaran dahsyat tak terelakkan.

Menurut laporan sejumlah media Iran via Aljazeera, api berkobar setelah Israel membom infrastruktur tersebut.

Sebuah rekaman video menunjukkan dampak serangan Israel ke Pelabuhan Kangan. Rekaman video itu menampilkan kebakaran hebat dengan asap hitam tebal yang membumbung tinggi.

Pelabuhan tersebut terletak dekat dengan ladang gas South Pars Iran, yang merupakan ladang gas alam terbesar di dunia.

Serangan ke infrastruktur gas Iran diyakini bakal meningkatkan eskalasi kedua negara. Media berita Iran telah melaporkan beberapa serangan Israel terhadap infrastruktur energi negara tersebut.

Jika terkonfirmasi, serangan tersebut akan menandai babak baru eskalasi dalam konflik yang kemungkinan besar akan menyebabkan harga energi global melonjak.

Pejabat Iran sebelumnya telah memperingatkan bahwa mereka akan membalas serangan terhadap sektor energi negara tersebut dengan cara yang sama. Meskipun bukan produsen energi utama, Israel memiliki ladang minyak dan gas yang dapat menjadi target serangan rudal Iran.

Tehran juga mungkin membalas dengan menyerang aset ekonomi Israel lainnya.

Sebelumnya, Israel menyerang Iran pada Jumat (13/6). Serangan tersebut menargetkan fasilitas militer, pejabat militer, fasilitas nuklir, dan ilmuwan nuklir Iran.

Sekitar 80 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka.