JakartaIsrael bersiap menghadapi serangan balasan Iran gelombang berikutnya. Mereka mulai mengevakuasi warga hingga pasien yang terluka akibat serangan sebelumnya.

Petugas medis telah memindahkan pasien ke bawah tanah di sebuah pusat medis di pinggiran kota Tel Aviv, saat kota itu bersiap menghadapi serangan balasan Iran yang lebih lanjut.

Melansir CNN, Sabtu (14/6), sejumlah pasien di Fasilitas Medis Sheba, Tel Aviv terlihat dalam rekaman video sedang dipindahkan ke fasilitas bawah tanah yang diperkuat. Rekaman lain menunjukkan staf memindahkan peralatan dan perlengkapan medis penting lainnya.

Fasilitas tersebut telah merawat puluhan pasien yang terluka akibat serangan Iran. Banyak di antara pasien tersebut menderita luka serpihan peluru.

Rumah sakit di seluruh negeri telah berusaha memindahkan pasien mereka ke area bawah tanah yang aman untuk melindungi mereka dari serangan potensial.

Tehran melancarkan gelombang serangan balasan semalam setelah serangan tak terdahulu Israel terhadap target nuklir dan militer Iran pada Jumat, yang menewaskan beberapa pemimpin militer terkemuka negara tersebut.

Israel menyerang Iran pada Jumat (13/6). Serangan tersebut menargetkan fasilitas militer, pejabat militer, fasilitas nuklir, dan ilmuwan nuklir Iran.

Sekitar 80 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Iran menyebut serangan Israel sebagai bentuk ‘deklarasi perang’. Iran pun melancarkan serangan balasan secara bertubi-tubi.

Serangan ke beberapa titik tersebut menewaskan tiga warga Israel dan puluhan lainnya terluka.