MUARA BULIAN – Kejadian mengejutkan di Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, pada pada Jumat, 4 April 2025, sore.
Seorang warga menemukan bayi perempuan tergeletak di depan garasi rumah kosong.
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi menangis dan tanpa pendamping.
Bayi tersebut pertama kali diketahui Syahroni (61), pensiunan PNS. Dia mendengar suara tangisan bayi usai menunaikan shalat Ashar.
Penasaran, Syahroni kemudian memeriksa sumber suara dan terkejut menemukan bayi tersebut di lantai garasi rumah yang tidak berpenghuni, yang diketahui milik Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian.
“Saya langsung panggil istri, lalu bersama-sama kami bawa bayi itu ke RSUD Hamba,” ujar Syahroni.
Bayi tersebut tiba di IGD RSUD Hamba Muara Bulian pada pukul 16.05 WIB dan langsung mendapat penanganan medis.
Direktur RSUD Hamba, Dr. Ibnu, mengkonfirmasi kondisi bayi dalam keadaan sehat dan kini dirawat di ruang Perinatologi untuk observasi lebih lanjut.
“Berat bayi 2.280 gram, panjang 47 cm, jenis kelamin perempuan. Saat ini kami fokus pada perawatan dan pemulihan kesehatan bayi. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Batang Hari terkait penanganan sosialnya,” terang Dr. Ibnu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Husni Abda, menegaskan bahwa pihaknya telah bergerak cepat melakukan serangkaian tindakan kepolisian.
“Tim kami telah melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi, dan berkoordinasi dengan UPTD PPA serta Dinas Sosial. Langkah penyelidikan terus kami lanjutkan untuk mengungkap siapa pelaku yang meninggalkan bayi ini,” ungkap AKP Husni.
Kasat Reskrim juga menyampaikan, saat ini belum ada pihak keluarga yang mengaku sebagai orang tua kandung bayi tersebut.
Namun, terdapat beberapa warga yang telah menghubungi pihak rumah sakit menyatakan niat untuk mengadopsi bayi itu. Meski begitu, seluruh proses adopsi tetap menjadi kewenangan mutlak Dinas Sosial.