Selain itu, Pemuda Katolik berkomitmen untuk memperkuat perlindungan pekerja migran melalui sinergi dengan BP2MI.
Ketua Steering Committee Rakernas, Bondan Wicaksono, menambahkan bahwa Rakernas kali ini merupakan paradigma baru dalam organisasi yang mengedepankan kolaborasi lintas sektor. “Kami mendorong organisasi untuk naik ke level berikutnya, tidak hanya kuat di internal tetapi juga relevan dan berdampak di publik,” ungkapnya.
Rakernas 2025 juga akan mengagendakan program-program lain, termasuk pertemuan nasional para Pastor Moderator dan rapat koordinasi lintas bidang, untuk menyatukan arah gerak pelayanan dan kaderisasi ke depan.
Pemuda Katolik berkomitmen untuk terus membangun kemandirian organisasi melalui berbagai unit bisnis yang ada, menunjukkan bahwa gerakan ini berpikir strategis dan solutif di tengah perubahan zaman.