“Kami sangat mengapresiasi semua kegiatan yang telah dibuat dalam mengawal anak-anak kita sebagai generasi sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia serta mempunyai masa depan yang cerlang gemilang dimasa mendatang, selain itu kita juga mengadakan Sosialisasi dan Advokasi Penguatan Implementasi Gerakan Nasional Transisi PAUD ke-SD yang Menyenangkan, sekaligus dirangkai dengan Hari Anak Nasional Ke-40,” ucap Hj. Hesnidar Haris.

“Kita berharap kedepannya anak-anak kita menjadi anak-anak terpelajar sepanjang hayatnya, bukan anak-anak yang trauma dengan belajarnya, kenyataan selama ini masih banyak anak-anak kita masuk SD merasakan begitu dratsinya perubahan dari TK yang tadinya banyak bermain sambil belajar, setelah diterima di SD pembelajaran yang sangat serius. Diantaranya itu yang menyebabkan anak-anak kita ketakutan belajar,” tuturnya.

Sementara itu, Hj. Hesnidar Haris mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama mengawal transisi dari PAUD ke SD dengan tiga target perubahan yang harus diterapkan diseluruh sekolah yang ada di Provinsi Jambi ini.

“Ada tiga target perubahan yakni menghilangkan tes calistung dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Dasar, menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama, dan menerapkan pembelajaran yang membangun kemampuan fondasi anak di PAUD dan SD. Selain itu guru harus mengenal murid dan tidak langsung menerapkan pembelajaran yang kaku kepada anak,” kata Hj. Hesnidar Haris.

“Transisi sangat penting dilakukan karena sebagai fondasi yang kuat dan langkah pertama anak-anak kita menuju perjalanan panjang dalam dunia pendidikan. Untuk itu, tugas kita untuk memastikan pemenuhan hak kemampuan fondasi anak usia dini dengan menjadikannya semenyenangkan mungkin, agar anak-anak kita bisa melaluinya dengan aman dan bahagia menuju Sekolah Dasar,” tuturnya.