Korban dikeroyok oleh para pelaku, sementara dua temannya dibekap agar tak bisa membantu korban. Setelah dikeroyok, para pelaku meninggalkan korban, dan dua temannya langsung membawanya ke RSUD Raden Mattaher serta menghubungi keluarga korban.

“Saat ini kondisi korban masih kritis. Kepalanya terluka dan harus dijahit, ada memar di kepala, serta bekas pijakan sepatu di kepala. Berdasarkan informasi dari saksi (temannya), ada sekitar 20 orang yang turut serta dalam aksi ini,” jelas Laila.

Dengan pengungkapan motif dan penangkapan pelaku utama, diharapkan penegakan hukum dapat dilakukan secara adil dan tegas demi keamanan dan ketertiban masyarakat di Jambi.