Tak banyak bicara, akhirnya PPK tersebut menyerahkan hal itu para komisioner. Praktik culas ini juga diduga kuat ditenggarai ketua KPU Provinsi Jambi Iron Syahroni. Sebab, bedasarkan kata NQ dalam rekaman itu Iron sempat dibuat meradang kesalahan satu Komisioner KPU Merangin.

“Diolah keno marah dengan Bang Iron tadi, lantaklah deknyo situ,” ucap NQ dengan logat bahasa lokal.

NQ juga mengatakan, akibat hal itu Ketua KPU Provinsi meminta kepadanya agar yang mana bisa diselamatkan, tolong selamatkan, untuk ke depannya.

“Dak usahlah Dis, ke depan mano yang bisa kau selamat selamatkan dak usah lewat Bu Haya lagi,” ucap NQ meniru kata Iron.

Tidak hanya Iron yang disebut, guna mendobrak suara BZ, NQ mengakui bahwa jika ia ditelepon oleh Ahmad Puadi Anggota Bawaslu RI dan KPU RI agar mendongkrak suara BZ di Jambi, khususnya Kabupaten Merangin.

“BZ itulah, ini langsung Ahmad Fuadi nelpon, KPU RI nelepon jugo.Tinggal bagawe be, inilah perintahnya. Clearlah, Clearkan, soalnya nak ngirim laporan, oke,” demikian bunyi rekaman itu.

Ketua KPU Kabupaten Merangin, Albert Trisman dikonfirmasi terkait hal itu, rekaman mengatakan bahwa dirinya sampai saat ini belum mengetahui rekaman oknum Komisioner KPU Merangin.

“Saya belum pernah mengetahui rekaman itu, Yang jelas penghitungan suara kita sangat terbuka dan prosedural. Penghitungan dari PPS, PPK dan juga melibatkan para saksi baik saksi calon, dan juga saksi dari partai dan tidak ada yang ditutupi, semuanya bisa melihat,” kata Albert.

Sementara itu Ketua KPU Provinsi Jambi, Iron Syahroni saat dimintai tanggapannya adanya oknum Komisioner KPU Merangin yang mencatut keterlibatan dirinya, Iron membantah keras.