Kegelisahan Ditengah Keberagaman

Oleh: Gomgom P. S. 

Opini105 Views

Dari sekian banyak manusia di dunia, bisa dikatakan sedikit dari populasi yang ada sudah mengalami krisis iman. Krisis iman disini artinya banyak manusia sekarang tidak percaya akan agama. Justru lebih banyak yang menikmati agama orang lain dari pada memperkuat iman agama yang ia anut. Saya sering melihat kejadian-kejadian janggal dalam lingkungan bermasyarakat sekarang. Semakin banyaknya orang yang beragama semakin banyak juga yang krisis keimanannya akan agama tersebut. Salah satu contoh pastinya adalah ketika kita bandingkan dengan agama kita sendiri. Kemungkinan besar akan memunculkan keraguan dan kebimbangan akan kebenaran dalam hidup beragama mana yang benar dan harus diyakini. Sama halnya dengan kita yang saat ini banyak cobaan yang menguji keimanan dan kepercayaan kita. Polemik saat ini adalah sudahkah kita memaknai dan memahami kisah perjuangan dan pengorbanan.

Para Oknum Pemecah Belah

Krisis iman akan satu ajaran agama menjadi perbincangan hangat seluruh manusia didunia. Akibat dari krisis iman adalah munculnya ajaran ajaran baru yang merubah tatanan dalam hidup spritualitas masyarakat. Ajaran ajaran baru kadang sifatnya hanya sekedar saja dan tidak jauh berbeda dari induknya ajaran awalnya. Dalam hal ini saya melihat mudahnya kita di pecah belah oleh oknum-oknum tertentu dengan mengatasnamakan agama sebagai landasan umumnya. Dari sekian banyak ajaran agama di Indonesia, masih banyak yang percaya bahwa doktrinasi akan kebenaran hanya milik satu agama saja. Tanpa memandang yang diajarkan agama lainnya adalah kebenaran menurut para penganutnya. Krisis iman seperti inilah kadang yang membuat negeri ini seringkali terkontaminasi akan intoleransi rukun beragama, karena doktrinasi kebenaran akan satu agama saja. Krisis iman ini sudah menjadi seperti racun dalam hidup beragama di negeri ini. Oleh karenanya kita sebagai insan yang masih percaya bahwa agama mengajarkan kebenaran Mari kita saling berbenah. Karena tidak ada ajaran agama yang mengajarkan jalan kesesatan yang ada hanyalah jalan kebenaran saja. Doktrinasi akan kebenaran hanya milik satu agama sudah bisa diminalisir dengan percaya akan kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Sudah menjadi tugas dari para ulama untuk mengajarkan toleransi pada umatnya sedari dini.

Berbenah dan Berbekal

Karena kita adalah negara yang menjunjung tinggi kebebasan beragama bukan hanya satu agama saja.
Dengan bersama membenahi diri akan kepercayaan beragama maka krisis iman akan mengalami pengurangan. Karena sesungguhnya orang yang mengalami krisis iman adalah orang yang salah arti dalam memaknai akan ajaran kebenaran beragama itu. Oleh karenanya perlu perbaikan dari setiap individu untuk lebih memaknai arti sesungguhnya ajaran agama itu. Karena tidak agama yang mengajarkan permusuhan tetapi perdamaian. Perbaiki diri kita perdalam iman akan kepercayaan beragama kita.